DPRD Lamsel Gelar Rapat Paripurna HUT Ke-67

--

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna HUT Ke-67 Kabupaten Lamsel, Selasa (14/11). Paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama dipimpin Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari.

Hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Kabupaten Thamrin, jajaran forkopimda, serta kepala OPD dan tokoh adat Saibatin Lima Marga. Selain itu turut hadir Ketua TP PKK Lamsel Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Yani Thamrin, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Mengawali paripurna, Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi menyampaikan selayang pandang mengenai sejarah Kabupaten Lamsel. ’’Melalui HUT Ke-67 Lamsel dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat pengabdian kita dalam mewujudkan Kabupaten Lamsel yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ucapnya.

Sedangkan Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengungkapkan, peringatan HUT Ke-67 Lamsel merupakan sebuah momentum penting dalam rangka mewujudkan rasa syukur dan merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara objektif selama perjalanan kurun waktu satu tahun ini.

’’Semua keberhasilan yang telah diperoleh akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan program-program daerah yang belum dicapai akan menjadi sumber inspirasi bagi kami untuk terus bersama-sama bekerja keras,” ungkap Nanang.

Nanang juga menyampaikan capaian prestasi-prestasi yang telah diraih Lamsel. Salah satunya dari sektor kesehatan, Lamsel telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC). Yakni sistem penjaminan kesehatan untuk semua orang, di mana sebanyak 1.023.968 jiwa.

’’Artinya, 100% penduduk Lamsel telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan merupakan kabupaten pertama di Provinsi Lampung pada 2022 yang telah mencapai UHC. Atas hal ini, Lamsel memperoleh penghargaan UHC Award yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian disaksikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada UHC Award 2023,” ujar Nanang.

Lebih lanjut, Nanang menyampaikan prevelensi stunting selama 9 tahun mengalami penurunan yang signifikan. Di mana, pada 2013 berada di angka 43 % turun sebesar 31,3% pada 2022 menjadi 9,90% dan ditargetkan pada 2024 Lamsel bisa mencapai 0% stunting dengan memaksimalkan Gerakan Swasembada Gizi.

’’Atas capaian kinerja dalam penanganan prevalensi stunting, Lamsel ditetapkan menjadi Kabupaten Paling Inovatif Se-Provinsi Lampung dan menjadi yang Terbaik II dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurun Stunting Tingkat Provinsi Lampung 2023. Juga masuk 3 besar nasional dalam keberhasilan penurunan stunting,” kata Nanang.

Nanang menuturkan, sudah banyak hasil pembangunan yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lamsel. Sebab, program pembangunan selama ini telah menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat.

Di mana, proses dan dinamika pembangunan di Lamsel sendiri berlandaskan pendekatan yang terintegrasi serta tersinkronisasi agar tidak terjadi perbedaan arah dan tujuan dalam perencanaan pelaksanaan pembangunan. ’’Untuk mencapai hasil pembangunan tersebut dibutuhkan kesamaan persepsi serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan. Pemkab Lamsel tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut jika tidak mendapatkan dukungan dari semua pihak,” tutur Nanang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan