“Kami telah melakukan simulasi baik secara personal maupun head-to-head dengan berbagai pasangan, dan Kang Ridwan Kamil selalu menang. Kami tidak perlu menyebutkan nama-nama pasangannya, tetapi dalam semua simulasi, dia unggul,” ujar Iswara di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (30/6).
Iswara menjelaskan beberapa alasan mengapa Ridwan Kamil sangat potensial untuk kembali maju pada Pilkada Jabar. Salah satunya adalah karena Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
“Jawa Barat memiliki seperlima dari total pemilih di Indonesia, yaitu sekitar 36 juta pemilih. Sebagai perbandingan, DKI Jakarta hanya memiliki sekitar 8 juta pemilih dan tidak ada Pilkada Serentak di sana,” jelas Iswara.
Selain itu, Jawa Barat memiliki 27 kabupaten/kota yang juga akan menggelar Pilkada Serentak 2024. Peran dan kemenangan Ridwan Kamil di Jabar akan sangat berpengaruh.
“Ada 27 kabupaten/kota yang ikut dalam Pilkada, dengan jumlah pemilih terbesar,” tambahnya.
Iswara juga menyatakan bahwa Ridwan Kamil akan sulit dikalahkan oleh pasangan manapun, termasuk jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung calon lain.
“Jika Kang Ridwan Kamil maju kembali, dia akan unggul melawan pasangan manapun, baik yang diusung KIM maupun yang di luar KIM,” tegas Iswara.
Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai pencalonan Ridwan Kamil pada Pilkada 2024 akan disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, setelah melihat hasil survei internal yang dijadwalkan keluar pada Juli 2024.
“Kita masih menunggu hasil survei kedua, karena ketua umum akan memutuskan berdasarkan hasil survei tersebut, bersama dengan tim Pilkada Pusat di DPP,” tutup Iswara.
Diketahui DPP Partai Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil untuk kembali berlaga pada kontestasi Pilkada Jawa Barat daripada di Jakarta. Hal ini didasarkan pada keinginan masyarakat Jabar dan hasil survei terhadap Ridwan Kamil yang mempunyai peluang besar kemenangan di Jabar.
“Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (19/6).
Ia pun meyakini, Ridwan Kamil sangat mampu membawa kemajuan bagi Jabar. Karena, kepemimpinannya sudah teruji. Mengingat, kiprah politiknya juga dimulai dari Wali Kota Bandung.
“Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval rating-nya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain. Itu artinya masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode berikutnya,” ucap Doli.
Meski terdapat partai politik di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menginginkan Ridwan Kamil maju pada Pilkada Jakarta, lanjut Doli, sampai saat ini masih dalam pertimbangan Partai Golkar.
“Pak Airlangga dan Ketum yang tergabung dalam KIM sepakat kita butuh waktu, butuh waktu untuk lihat perkembangan, toh juga waktunya masih cukup, masih ada dua bulan lagi sampai pendaftaran. Nah kita lihat nanti perkembangan hasil surveinya seperti apa,” ujar Doli.
Doli menyatakan, Partai Golkar mempunyai banyak stok kader untuk maju pada Pilkada Jakarta. Ia menyebut, seperti Erwin Aksa dan Zaki Iskandar yang saat ini masuk dalam bursa orang nomor satu di Jakarta.