BANDARLAMPUNG - Arva Arrafi Lisandi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL), meraih juara nasional Kejuaraan Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) di Kuta, Bali, 30 Juni 2024.
Arva meraih medali emas kategori tangan kosong tradisional putra 19-25 tahun, dan medali emas kategori senjata panjang tradisional putra 19-25 tahun.
Arva mengatakan Kejuaraan AKTI diselenggarakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Bali di Atrium Lippo Mall, Kuta, Bali, 28-30 Juni 2024.
Arva menyatakan bahwa AKTI merupakan ajang bergengsi bagi para pecinta kungfu tradisional di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan memperebutkan gelar juara.
Kejuaraan AKTI 2024, kata Arva, mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat Bali dan lainnya. “AKTI ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi momen untuk mempererat persaudaraan antar-pecinta kungfu tradisional di Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA:LP3M Unila Sosialisasi Pengawasan UTBK Simanila 2024
Bahkan, Arva menginformasikan Kejuaraan AKTI merupakan wadah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya kungfu tradisional di Indonesia.
Ajang bergengsi ini, kata Arva, diikuti oleh 450 pegiat kungfu tradisional dari 15 DPD se-Indonesia yang mempertandingkan berbagai disiplin, seperti Wingchun, KungFu, Phibu, dan Taichi berbagai kelompok umur.
Arva bercerita bahwa dirinya merupakan satu satu perwakilan mahasiswa UBL yang mengikuti ajang perlombaan ini. “Dari 450 atlet yang bertanding, saya merupakan satu-satunya perwakilan mahasiswa UBL,’’ ungkapnya.
Meraih medali emas ini, lanjut Arva, adalah buah perjuangan dirinya yang tetap konsisten berlatih di sela-sela jadwal ujian akhir semester (UAS). ‘’Ini adalah perjuangan luar biasa karena berdekatan dengan UAS di kampus UBL. Saya harus membagi waktu untuk berlatih. Alhamdulillah berkat konsisten latihan akhirnya mampu meraih medali emas pada ajang Kejuaraan AKTI ini,” ungkapnya. (*)