PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau pemukiman warga di Desa Purworejo, Kecamatan Negerikaton, yang menjadi korban musibah angin puting beliung, Kamis (4/7).
Puting beliung disertai hujan melanda sebagian wilayah persawahan dan pemukiman warga di Dusun 3, RT 08, RT 09, RT 10 desa setempat pada Rabu (3/7/24) sore.
Akibatnya, belasan bangunan rumah, satu unit kendaraan rusak dan satu orang luka ringan.
Bupati Dendi mengatakan, bangunan yang rusak parah terdiri dari bangunan Gedung Balai Desa Purworejo, Taman Wisata Pendopo Embung dan 7 rumah warga.
“Selain itu, ada 6 rumah warga mengalami rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan serta 1 unit sepeda motor rusak parah dan 1 orang mengalami luka ringan yang sudah mendapatkan perawatan,” terangnya.
Dari peninjauan bersama Basarnas, BPBD serta TNI-Polri, pihaknya juga mendata rumah warga yang masuk dalam kategori urgensi untuk diberikan bantuan.
“Kami sudah mendata, ada satu rumah yang mendapatkan bantuan bedah rumah, karena melihat situasi dan kondisinya yang memang sudah tidak layak, untuk dihuni,“ kata Dendi.
Selain peninjauan sambungnya, bantuan lainnya juga diberikan langsung kepada masyarakat Desa Purworejo yang terdampak.
Bantuan itu kata Dendi seperti, makanan siap saji, kasur tidur, terpal, obat-obatan dan beras.
Bantuan konsumsi untuk dapur umum juga diberikan untuk warga setempat yang bergotong-royong dalam memperbaiki kerusakan bangunan akibat musibah itu.
Dia juga mengapresiasi gotong-royong warga Desa Purworejo yang digerakan oleh pemerintah desanya.
“Saya apresiasi sekali dengan gotong-royong yang digerakkan oleh RT, kadus,sekdes, BPD serta tokoh masyarakatnya,” ucap Dendi.
Bahkan, sambung orang nomor satu di Kabuparen Pesawaran itu, banyak yang memilih untuk tidak bekerja demi melakukan gotong-royong membantu saudara dan tetangganya yang mengalami musibah.
“Jadi, saya tadi datang sudah terlihat kondusif, genteng-genteng yang rusak telah diperbaiki bersama-sama,” ujarnya.
Dendi menyebut, saat ini rumah warga yang terdampak sudah dilakukan perbaikan, sebab, pemerintah melakukan suport sistem dan warga suport energi. (rls/sya/c1/abd)