CALATHEA dikenal sebagai tanaman dengan perawatannya yang simpel. Selain jenis calathea hijau, calathea dengan warna-warna cerah lainnya masih menjadi incaran sebagai penghias rumah. Harganya juga berkali-kali lipat.
Bila baru mengenal calathea, mungkin pemilik berpikir calathea adalah tanaman manja. Nyatanya, perawatan calathea bisa dibilang mudah. Frekuensi penyiraman air cukup dua kali sepekan. ’’Kalau udaranya sedang panas sekali, boleh ditambah jadi tiga kali seminggu,” ungkap Tessa Octavia, penjual tanaman asal Surabaya, Jawa Timur.
Calathea termasuk tanaman semi-outdoor. Peletakannya tidak perlu matahari secara langsung. Namun, pastikan tetap mendapatkan sinar tak langsung. Jika ditempatkan di dalam rumah, sediakan waktu untuk membawa calathea ke luar. Itulah yang membuat perawatan calathea tampak ribet. Namun, kecantikan warna calathea layak diperjuangkan.
BACA JUGA:Menghias Rumah dengan Tanaman Bersistem Propagasi Air, Lebih Simpel tanpa Pupuk
Membawa calathea ke luar rumah bukan bertujuan untuk dijemur demi sinar matahari. Melainkan dibiarkan untuk mendapatkan angin segar. ’’Diangin-anginkan sekalian sambil disiram saja biar simpel,” tuturnya. Pengangin-anginan bagi calathea bisa membantu tanahnya semakin gembur. Tidak menyimpan terlalu banyak air maupun terkena sirkulasi udara bebas.
Pemilik tanaman harus bisa menilai kondisi suhu dan sirkulasi ruangan. Jika ruangan tersebut dinilai panas, penyiraman calathea juga bisa ditambahkan dengan spray air. ”Karena kondisi tiap ruangan bisa berbeda ya. Jadi, bisa disesuaikan saja,” imbuh perempuan yang berdomisili di Surabaya tersebut. Gejala tanaman yang stres bisa dilihat dari penampilan daunnya yang tegak, layu, mulus, atau mulai terlihat kering. Perubahan frekuensi penyiraman bisa disesuaikan jika gejala tersebut muncul.
Secara umum, perawatan calathea hijau maupun koleksi warna-warni sama saja. Untuk mencerahkan calathea, pemilik bisa menjaga daun dengan rutin membersihkannya. ”Bisa juga dikasih cairan pengilap tanaman sesekali,” ujar Tessa. Tessa mengatakan, popularitas calathea bercorak merah muda masih tinggi lantaran cocok untuk menghias rumah. ”Warnanya cerah, jadi oke untuk menghidupkan suasana di dalam rumah,” kata Tessa pada beberapa waktu lalu. Bisa ditempatkan di area ruang makan atau ruang keluarga di sisi televisi.
BACA JUGA:Merawat Anturium Agar Tumbuh Eksotis Kuncinya Jaga Kelembapan
Setidaknya ada tiga jenis calathea yang menjadi incaran. Calathea crimson memiliki daun dengan dua warna. Merah muda lebih dominan di bagian tengah daun dan sedikit warna hijau di bagian pinggirnya. Sekilas, orang akan mengira crimson adalah calathea roseopicta. Padahal, daun roseopicta di bagian tengah didominasi warna hijau muda. Ada semburan warna merah muda membaur dengan warna hijau muda. Calathea cynthia justru punya corak sebaliknya. Bagian tengah daun memiliki corak khas calathea. Sedangkan bagian pinggir punya warna hijau muda hingga merah muda.
Selain itu, ada calathea black lipstick. Daun didominasi warna kehitaman dengan segaris warna merah muda yang mencolok. ”Tampilannya memang paling beda dibandingkan yang lain,” tambah Tessa. Jika pemilik rumah berani memainkan warna hitam, koleksi black lipstick paling cocok dibeli.
Harga calathea-calathea tersebut bisa 12 kali lipat dari calathea biasa. Tessa menjelaskan, harga satu pot calathea hijau berkisar Rp 25 ribu. Sedangkan calathea warna-warni tadi bisa sampai Rp 300 ribu per pot.(jpc/nca)