Perpisahan

Jumat 10 Nov 2023 - 22:44 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Rizky Panchanov

  Cinta itu…

Tanpa diundang tiba-tiba datang

Tanpa berkabar tiba-tiba pergi

Kupasrahkan semua pada sang Khalik

Allah Sang Maha Membolak-balikkan hati

 

Perpisahan itu membuat hati kosong

Sedih… tak mudah tuk melupakan

Ingatan wajahmu selalu muncul

Walau mataku terpejam

 

Waktu tlah berlalu

Meninggalkan kenangan indah bersamamu

Menyongsong masa depan

Yang penuh tantangan

 

Tertegun dengan apa yang telah terjadi

Berjalan gontai tuk memulai

Seorang diri menjalaninya

Menghadapi liku kenyataan

 

Hari berganti hari

Bulan berganti bulan

Jalani dengan yakin

Allah tahu akan umat-Nya

 

Kerikil itu pasti ada di jalanan

Kan kupilih pijakan yang terbaik

Bismilah adalah awal pembuka pintu

Tuk meraih segala angan

 

Terkadang halang rintang terbentang

Menyapa dalam hidup

Bijaksana dalam meniti

Agar selalu selamat sentosa

 

Hidup tak semulus impian

Terima takdir dengan ikhlas

Yakin kebaikan kan berpihak

Ingat kejadian itu adalah yang terbaik menurut-Nya

 

  Ibu

 

Ibu…

Bangun pagi selalu kau lakukan

Dengan ikhlas dan tulus kau persembahkan

Jiwa raga tuk kebaikan kami

 

Ibu…

Tanganmu tlah merawat kami

Dengan kasih sayang kau membesarkan kami

Meniti jalan hidup yang telah tergaris

 

Ibu…

Belaianmu tlah membangun jiwa kami

Dengan semangat hidup yang tak pernah pudar

Walau kesulitan terkadang menghampiri

 

Ibu…

Lisanmu membuat kami tuk selalu bertaqwa

Lantunan Al-Quran tak pernah lepas

Membuat hati tenang dan kanaah

 

Ibu…

Kau ajari kami tuk selalu bersyukur

Kau ajari kami tuk terima apa adanya

Bawalah kami dalam dunia akhiratmu

 

Smoga kita bisa berkumpul di surga-Nya… Aamiin

 

  Permaisuriku

  Terkadang angin bertiup tak sesuai harapan

Mungkin hari ini belum waktunya

Khayalan terlalu banyak dalam dada

Smoga terwujud dalam kehidupanku

 

Terkadang jenuh dan bosan menghampiri

Tak menafikan hal itu

Kukuhkan hati tuk ikhlas

Takdir Ilahi kan membawa berkah

 

Jika suatu saat nanti ada titik terang

Bisa terpikir olehku

Tuk menghampiri angan dan asa

Dengan sepenuh hati

 

Hidupku yang penuh harapan

Tuk meraih segala hamparan takjub

Merangkul liku syahdu

Cinta seiya sekata

 

Permaisuriku…

Hadapkan hatimu tuk terima dengan senyum

Sejuta kecupan tulusku

tuk menggapai masa depan

 

Permaisuriku…

Terkadang kesabaran selalu dituntut

Walau sesak rasanya

Smoga kebahagiaan hadir selalu

 

Permaisuriku…

Angin tlah berkabar

Tentang kerinduanku

Akankah dikau setia menantiku?

 

  Cinta

  Saat itu…

Di samping sekolah sekelebat bayangan

Entah datang dari mana

Tiba-tiba berada di sampingku

 

Ehm…..

Terdengar deham yang mengagetkanku

Dan mataku terbelalak

Rasa tak percaya

 

Dia…..

Yang ada di dalam relung hatiku

Yang ada dalam impianku

Yang menyinari hari-hariku

 

Tiba-tiba…

Rasa tanganku ada yang meraih

Mendekapku dengan cepat

Tak kuasa tuk mengelak

 

Dada berdebar…

Bahagia bercampur heran berkecamuk

Dengan berbagai rasa dalam hati

Ada apa dengan dia?

 

Tak ada angin, tak ada hujan

Tak pernah ngobrol, apalagi bercanda

Dia berkata…

“Aku suka kamu dan jangan menolak”

 

Rasa-rasanya detak jantungku berhenti

Dengan mata melotot

Ku tatap dia dengan penuh heran

Dan mengangguk adalah jawaban tanpa logika

 

Cinta memang aneh…

 

Perjalanan Manusia

  Manusia tercipta dari segumpal darah

Tumbuh dan berkembang berbeda satu dengan yang lain

Yang akhirnya menjadi pribadi yang berkarakter

Sesuai torehan masing-masing

 

Kesuksesan tak kan sama

Kebahagiaan pun berbeda

Sesuai takaran batin dalam religi

Ingat sederhana adalah hal yang indah

 

Hidup penuh perjuangan

Hidup banyak liku dan peristiwa

Hidup menjadikan baik dan buruknya manusia

Hidup adalah perjalanan tuk peroleh rida-Nya

 

Terkadang manusia lupa untuk apa dicipta

Harta dan tahta membuat manusia tak kenal saudara

Nafsu dan bisikan setan menghalalkan cara

Kefanaan tlah membutakan hati nurani

 

Usia mulai senja dan mata mulai rabun

Rambut mulai memutih bak runtuhan bunga jambu

Gigi mulai goyang dan copot satu per satu

Semua itu kode tuk perbanyak istigfar

 

Kulit mulai kering dan keriput

Persendian mulai gemeretak

Pendengaran mulai berkurang

Semua itu kode tuk perbanyak beribadah

 

Lalu……..

Apa yang sudah engkau siapkan?

Apa yang sudah engkau lakukan?

Apa yang sudah engkau infakkan?

Dan apa yang akan engkau wariskan?

 

Takdir tak mengenal usia

Takdir tak kan pernah berkabar

Takdir tak kan pernah menunggu

Kematian adalah takdir yang akan membawamu surga atau neraka

 

Smoga surga menanti kita dan keluarga

Amin

 

Kategori :

Terkait

Jumat 09 Aug 2024 - 21:35 WIB

Untaian Asa

Jumat 02 Aug 2024 - 21:40 WIB

One of the Standards of Beauty

Jumat 26 Jul 2024 - 22:34 WIB

Beda yang Sama

Jumat 19 Jul 2024 - 22:15 WIB

Irreplaceable

Jumat 12 Jul 2024 - 22:20 WIB

Manusia Pilihan