Cinta itu…
Tanpa diundang tiba-tiba datang Tanpa berkabar tiba-tiba pergi Kupasrahkan semua pada sang Khalik Allah Sang Maha Membolak-balikkan hati Perpisahan itu membuat hati kosong Sedih… tak mudah tuk melupakan Ingatan wajahmu selalu muncul Walau mataku terpejam Waktu tlah berlalu Meninggalkan kenangan indah bersamamu Menyongsong masa depan Yang penuh tantangan Tertegun dengan apa yang telah terjadi Berjalan gontai tuk memulai Seorang diri menjalaninya Menghadapi liku kenyataan Hari berganti hari Bulan berganti bulan Jalani dengan yakin Allah tahu akan umat-Nya Kerikil itu pasti ada di jalanan Kan kupilih pijakan yang terbaik Bismilah adalah awal pembuka pintu Tuk meraih segala angan Terkadang halang rintang terbentang Menyapa dalam hidup Bijaksana dalam meniti Agar selalu selamat sentosa Hidup tak semulus impian Terima takdir dengan ikhlas Yakin kebaikan kan berpihak Ingat kejadian itu adalah yang terbaik menurut-Nya Ibu Ibu… Bangun pagi selalu kau lakukan Dengan ikhlas dan tulus kau persembahkan Jiwa raga tuk kebaikan kami Ibu… Tanganmu tlah merawat kami Dengan kasih sayang kau membesarkan kami Meniti jalan hidup yang telah tergaris Ibu… Belaianmu tlah membangun jiwa kami Dengan semangat hidup yang tak pernah pudar Walau kesulitan terkadang menghampiri Ibu… Lisanmu membuat kami tuk selalu bertaqwa Lantunan Al-Quran tak pernah lepas Membuat hati tenang dan kanaah Ibu… Kau ajari kami tuk selalu bersyukur Kau ajari kami tuk terima apa adanya Bawalah kami dalam dunia akhiratmu Smoga kita bisa berkumpul di surga-Nya… Aamiin Permaisuriku Terkadang angin bertiup tak sesuai harapan Mungkin hari ini belum waktunya Khayalan terlalu banyak dalam dada Smoga terwujud dalam kehidupanku Terkadang jenuh dan bosan menghampiri Tak menafikan hal itu Kukuhkan hati tuk ikhlas Takdir Ilahi kan membawa berkah Jika suatu saat nanti ada titik terang Bisa terpikir olehku Tuk menghampiri angan dan asa Dengan sepenuh hati Hidupku yang penuh harapan Tuk meraih segala hamparan takjub Merangkul liku syahdu Cinta seiya sekata Permaisuriku… Hadapkan hatimu tuk terima dengan senyum Sejuta kecupan tulusku tuk menggapai masa depan Permaisuriku… Terkadang kesabaran selalu dituntut Walau sesak rasanya Smoga kebahagiaan hadir selalu Permaisuriku… Angin tlah berkabar Tentang kerinduanku Akankah dikau setia menantiku? Cinta Saat itu… Di samping sekolah sekelebat bayangan Entah datang dari mana Tiba-tiba berada di sampingku Ehm….. Terdengar deham yang mengagetkanku Dan mataku terbelalak Rasa tak percaya Dia….. Yang ada di dalam relung hatiku Yang ada dalam impianku Yang menyinari hari-hariku Tiba-tiba… Rasa tanganku ada yang meraih Mendekapku dengan cepat Tak kuasa tuk mengelak Dada berdebar… Bahagia bercampur heran berkecamuk Dengan berbagai rasa dalam hati Ada apa dengan dia? Tak ada angin, tak ada hujan Tak pernah ngobrol, apalagi bercanda Dia berkata… “Aku suka kamu dan jangan menolak” Rasa-rasanya detak jantungku berhenti Dengan mata melotot Ku tatap dia dengan penuh heran Dan mengangguk adalah jawaban tanpa logika Cinta memang aneh… Perjalanan Manusia Manusia tercipta dari segumpal darah Tumbuh dan berkembang berbeda satu dengan yang lain Yang akhirnya menjadi pribadi yang berkarakter Sesuai torehan masing-masing Kesuksesan tak kan sama Kebahagiaan pun berbeda Sesuai takaran batin dalam religi Ingat sederhana adalah hal yang indah Hidup penuh perjuangan Hidup banyak liku dan peristiwa Hidup menjadikan baik dan buruknya manusia Hidup adalah perjalanan tuk peroleh rida-Nya Terkadang manusia lupa untuk apa dicipta Harta dan tahta membuat manusia tak kenal saudara Nafsu dan bisikan setan menghalalkan cara Kefanaan tlah membutakan hati nurani Usia mulai senja dan mata mulai rabun Rambut mulai memutih bak runtuhan bunga jambu Gigi mulai goyang dan copot satu per satu Semua itu kode tuk perbanyak istigfar Kulit mulai kering dan keriput Persendian mulai gemeretak Pendengaran mulai berkurang Semua itu kode tuk perbanyak beribadah Lalu…….. Apa yang sudah engkau siapkan? Apa yang sudah engkau lakukan? Apa yang sudah engkau infakkan? Dan apa yang akan engkau wariskan? Takdir tak mengenal usia Takdir tak kan pernah berkabar Takdir tak kan pernah menunggu Kematian adalah takdir yang akan membawamu surga atau neraka Smoga surga menanti kita dan keluarga Amin
Kategori :