BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen untuk terus mendukung optimalisasi pemanfaatan gas bumi dalam rangka transisi energi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat buka rapat kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2024, pada Kamis 6 Juni 2024 di Hotel Santika Premiere.
Gubernur Arinal mengajak ADPMET melakukan beberapa langkah dalam optimalisasi pemanfaatan gas alam diantaranya peningkatan infrastruktur untuk memastikan distribusi dan pemanfaatan gas yang efisien.
BACA JUGA:Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lingkungan Hijau Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
"Kami siap bekerjasama dengan semua pihak terkait untuk mewujudkan sistem pengelolaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Gubernur Arinal dalam keterangan resminya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Arinal menjelaskan, Lampung merupakan salah satu provinsi yang telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan sejalan dalam upaya transisi energi.
"Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat dalam upaya Transisi Energi dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)," katanya.
BACA JUGA:Listrik Padam Dua Hari di Lampung, Okupansi Hotel Meningkat
Dirinya menyampaikan, Lampung memiliki potensi Panas Bumi terbesar kedua se- Sumatera dengan total sumber daya panas bumi sebesar 1.758 Mega Watt (Mwe).
"Yang tentunya merupakan peluang dalam upaya transisi energi," ucapnya.
Lanjut Gubernur Arinal, gas alam memiliki peran strategis sebagai jembatan dalam transisi energi serta salah satu sumber energi yang lebih bersih dibandingkan batu bara dan minyak bumi.
"Gas alam dapat menjadi solusi sementara sebelum kita sepenuhnya beralih ke energi terbarukan," katanya.
BACA JUGA: Guru Honor Cemas Potongan Tapera
Selanjutnya, melakukan pengembangan inovasi teknologi dalam pengolahan dan pemanfaatan gas serta kebijakan yang mendukung investasi dan pemanfaatan gas untuk terus dikembangkan.
"Termasuk kolaborasi dan sinergi antara daerah penghasil dan pengguna gas sangat penting. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem energi yang saling mendukung dan menguntungkan," ungkapnya.