Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Tanggamus Terus Mengalir

Minggu 02 Jun 2024 - 19:59 WIB
Reporter : Edi Herliansyah
Editor : Syaiful Mahrum

TANGGAMUS - Bantuan untuk warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanggamus terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos) RI, BPBD Provinsi Lampung, Dissos Lampung, Pemkab Tanggamus, dan ASN Tanggamus.

  Diketahui ada 10 kecamatan di Kabupaten Tanggamus dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Untuk wilayah yang terdampak parah adalah banjir di Kecamatan Talangpadang, Semaka, dan Kotaagung Barat, serta bencana longsor di Kecamatan Ulubelu dan Airnaningan.   BNPB menyerahkan bantuan peralatan kepada warga terdampak bencana disaksikan Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dan Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan.    Bantuan bagi korban terdampak bencana ini diserahkan langsung secara simbolis di Posko Bantuan Kemanusiaan di Pekon Sinarbanten, Kecamatan Talangpadang, Jumat (31/5).    Turut hadir. Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Inspektur BNPB Yulianto beserta jajaran, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, jajaran pejabat terkait dari Provinsi Lampung, serta jajaran Forkopimda Tanggamus.   Mulyadi Irsan menyerahkan bantuan dari Kemensos kepada warga terdampak bencana. Mulyadi Irsan mengatakan,  bantuan yang diberikan oleh Pemprov Lampung dalam hal ini Dissos Lampung terdiri atas paket sembako dan peralatan senilai Rp47.095.500.   Lalu ada pula bantuan logistik dan peralatan dari BNPB RI, bantuan logistik dari Palang Merah Indonesia (PMI), dan bantuan logistik dan peralatan dari BPBD Provinsi Lampung senilai Rp332.803.000.   Mulyadi Irsan menyerahkan bantuan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada masyarakat terdampak bencana. ''Lalu ada pemberian santunan kepada korban yang meninggal dunia akibat bencana longsor di Kecamatan Ulubelu dari Kemensos RI sebesar Rp60 juta untuk empat korban meninggal dunia sehingga masing-masing menerima santunan Rp15 juta," kata Mulyadi Irsan.    Selain dari pemerintah pusat dan Pemprov Lampung, kata Mulyadi Irsan, Pemkab Tanggamus juga sudah menyalurkan bantuan  beras cadangan pangan pemerintah bagi masyarakat terdampak bencana sebanyak 9,5 ton dan bantuan paket sembako dari Pemkab Tanggamus sebanyak 104 paket.    Mulyadi Irsan secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Talangpadang. Bantuan diserahkan kepada kepala pekon.   "Bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, juga ada dari ASN dan Korpri Kabupaten Tanggamus. Bantuan yang diberikan ini, merupakan wujud kepedulian kepada saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah. Semoga dengan bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban dari warga terdampak bencana," kata Mulyadi Irsan.   Mulyadi Irsan menegaskan bahwa pemerintah dan Forkopimda akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.   ''Sekarang Alhamdulillah, 13 titik yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui kendaraan dan mobilitas kembali lancar. Inilah wujud respons cepat dari pemerintah," ujar Mulyadi Irsan.   Mulyadi Irsan mengatakan bahwa Pemkab Tanggamus akan berupaya untuk mencari formulasi untuk mengantisipasi dampak bencana.   "Namanya musibah tidak ada yang tahu, namun perlu kita lakukan antisipasi. Minimal kalau bencana datang kembali bisa mengurangi dampak," ungkap Mulyadi Irsan. (rls)      
Tags : #pemprov lampung #pemkab tanggamus #longsor #kemensos #bnpb #bantuan #banjir #asn
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Kamis 21 Nov 2024 - 16:51 WIB

Iklan Baris 22 November 2024

Terkini