Perkembangan sistem pelayanan kesehatan telah menjadi fokus utama bagi BPJS Kesehatan dalam memberikan dampak yang signifikan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di berbagai fasilitas kesehatan (faskes). Melalui kehadiran BPJS SATU (BPJS Siap Membantu), peserta JKN mulai merasakan manfaat yang nyata dalam mengakses layanan kesehatan dan menyelesaikan kendala yang mungkin terjadi di lapangan.
BACA JUGA:Percepat Rekrutmen Peserta JKN di Desa, BPJS Kesehatan Cabang Metro Gencarkan Program Pesiar
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Metro, Bellza Rizki Ananta, menjelaskan bahwa kehadiran petugas BPJS SATU! merupakan langkah strategis untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada peserta JKN di fasilitas kesehatan. "Dengan adanya petugas BPJS SATU, peserta JKN dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait layanan atau menyelesaikan kendala yang muncul, tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Percepat Rekrutmen Peserta JKN di Desa, BPJS Kesehatan Cabang Metro Gencarkan Program Pesiar
Petugas BPJS SATU tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada peserta JKN tentang manfaat Aplikasi Mobile JKN, yang memungkinkan akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah. "Kami mengajak peserta untuk mengunduh aplikasi tersebut, sehingga mereka dapat merasakan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan," tambah Bellza.
Untuk memudahkan identifikasi petugas, BPJS SATU telah dilengkapi dengan atribut berupa rompi berwarna hijau yang mencolok, berlogo BPJS Kesehatan, dan bertuliskan "BPJS SATU! Siap Membantu". Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta dalam mengenali petugas yang dapat membantu mereka di fasilitas kesehatan.
Salah satu peserta JKN, Winarni (52), memberikan testimoni positif terkait kehadiran petugas BPJS SATU di faskes. Menurutnya, petugas tersebut tidak hanya memberikan informasi mengenai alur layanan, tetapi juga memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi peserta. "Saya merasa sangat terbantu, petugas BPJS SATU memberikan solusi atas kendala saya terkait ketersediaan obat di rumah sakit," ungkap Winarni pada saat ditemui, selasa (16/4).
Winarni juga mengapresiasi kesabaran dan kepedulian petugas BPJS SATU dalam menjalankan tugas mereka. Menurutnya, pelayanan bagi peserta JKN semakin membaik dengan kehadiran petugas tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada petugas BPJS SATU yang telah membantu saya, sehingga saya tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi atau menyelesaikan kendala," ungkapnya dengan rasa apresiasi yang tinggi.
BACA JUGA:BPJS Keliling Perluas Jangkauan Layanan Administrasi Kepesertaan
Dengan adanya kehadiran BPJS SATU, diharapkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN semakin meningkat dan menjadi lebih efisien. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan dan kesejahteraan peserta JKN di seluruh Indonesia.
Dalam era globalisasi ini, di mana teknologi semakin berkembang pesat, BPJS Kesehatan juga terus beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN. Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu contoh bagaimana BPJS Kesehatan memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain memberikan informasi dan solusi terhadap kendala yang dihadapi peserta JKN, petugas BPJS SATU juga bertugas untuk mengedukasi peserta tentang manfaat Aplikasi Mobile JKN. Dengan mengunduh aplikasi tersebut, peserta JKN dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai Program JKN, status kepesertaan serta riwayat pembayaran.
Petugas BPJS SATU aktif melakukan kunjungan ke berbagai faskes setiap hari kerja, dengan tujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan kesehatan. Mereka siap memberikan informasi, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di lapangan.
Dengan demikian, kehadiran BPJS SATU tidak hanya sebagai simbol kepedulian BPJS Kesehatan terhadap peserta JKN, tetapi juga sebagai implementasi nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.