BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah berupaya menambah luas tanam padi di berbagai wilayah untuk mengejar peningkatan produksi padi di daerahnya.
"Jadi sekarang ini ada upaya khusus untuk menambah luas tambah tanam padi. Ini dilakukan guna meningkatkan produksi padi sekaligus mengejar ketertinggalan tanam di musim kemarau tahun kemarin, sehingga kami kejar sekarang," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto, di Bandarlampung, dilansir Antara, Jumat 17 Meei 2024.
Ia mengatakan pada April-Mei ini ditargetkan tambahan luasan lahan tanam padi di berbagai daerah terutama sentra pangan mencapai 70 ribu hektare.
"Pada Februari kemarin luas tanam sekitar 250 ribu hektare, di April-Mei ini target ada 70 ribu hektare. Dan diperkirakan telah ada kurang lebih 40 ribu hektare yang dikerjakan jadi kekurangan tinggal sedikit lagi, di Mei ini bisa selesai," katanya lagi.
Dia menjelaskan pada periode Januari hingga saat ini diperkirakan kurang lebih ada seluas 400 ribu hektare lahan yang telah ditanami padi.
"Dan memang sampai sekarang di Mei masih ada hujan, jadi dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengejar tanam padi. Pelaksanaan tanam ini sudah berlangsung sejak Januari hingga Mei ini," ujar dia pula.
Menurut dia, dengan adanya penambahan luas tanam di berbagai daerah dapat membantu mengejar produktivitas lahan pertanian yang sempat terkendala akibat musim kemarau dan fenomena iklim El Nino.
"Kemarin memang ada kemunduran jadwal tanam padi akibat El Nino, akan tetapi dengan masih adanya hujan ini akan dimanfaatkan untuk menambah luas tanam padi agar produktivitas lahan pertanian tetap baik," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada 2023 luas panen padi mencapai 530,11 ribu hektare, naik 11,85 ribu hektare dibanding luas panen padi 2022 sebesar 518,26 ribu hektare.
Sedangkan produksi pada 2023 berjumlah 2,76 juta ton gabah kering giling, naik 69,74 ribu ton dibanding produksi padi 2022 sebesar 2,69 juta ton gabah kering giling. Perusahaan Penggilingan Padi (Perpadi) Lampung mengeluarkan instruksi ke seluruh anggotanya di Lampung.
Instruksi itu berkaitan dengan mensupport pemerintah dalam ketersediaan beras di gudang Bulog.
Ketua Perpadi Lampung Midi Iswanto mengatakan
sikap ini diungkapkannya berkaitan dengan bagaimana cadangan beras nasiolal tercukupi untuk dalam negeri.
Pun kondisinya di Lampung, bagaimana mencukupi kebutuhan beras di Lampung.
"Untuk itu, maka Perpadi membantu pemerintah dalam hal ini Bulog untuk mengisi kebutuhan beras di Gudang," ujar Midi, Rabu 17 April 2024.