BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengimbau tenaga kesehatan untuk meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.
Imbauan ini disampaikan setelah peresmian gedung UPT Puskesmas Sukarame di Jalan Endro Suratmin, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Kamis (16/5).
’’Dengan fasilitas baru ini, kita harapkan pelayanan semakin baik. Semua petugas harus meningkatkan pelayanan dengan senyum, baik saat menyambut maupun melayani. Insya Allah, semuanya akan berjalan lancar," ujar Eva.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Plot Rp5 M untuk Tembok TPA Bakung
Selain pelayanan di Puskesmas, Eva juga menekankan pentingnya inisiatif tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat yang membutuhkan.
"Untuk Puskesmas, kita juga memiliki pelayanan door-to-door bagi masyarakat yang kondisinya tidak memungkinkan datang ke Puskesmas. Kita akan datang langsung ke rumah masyarakat," tambahnya.
Eva juga mengingatkan tenaga kesehatan untuk selalu memantau persediaan obat. Ia mengingatkan agar tidak meremehkan persediaan yang hampir habis.
"Obat-obatan juga harus diperhatikan. Jangan sampai sisa obat yang tinggal satu atau dua biji diremehkan. Jika bisa, langsung distok ulang. Pernah ada kejadian kekurangan obat, harapannya Puskesmas bisa bekerja maksimal," imbuhnya.
BACA JUGA:Satpol PP Tegur Pedagang di Bahu Jalan
Terkait peningkatan kasus Demam Berdarah di Kota Bandar Lampung, Eva mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan genangan air di sekitar rumah.
"Meski ada kasus, kita bersyukur karena penanganannya cepat dan dikendalikan oleh Dinas dan Puskesmas setempat sehingga tidak ada korban jiwa," tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menyebut bahwa masih ada satu Puskesmas yang dalam tahap renovasi.
"Salah satu upaya Pemkot dalam meningkatkan kualitas pelayanan adalah dengan merenovasi banyak gedung Puskesmas. Mudah-mudahan secara bertahap kita akan terus melakukan renovasi sesuai dengan Permenkes. Saat ini, Puskesmas Kebun Jahe masih dalam tahap renovasi dan menunggu tahap kedua," jelasnya.
Desti menambahkan, dari 31 Puskesmas di Bandar Lampung, 30 di antaranya telah terakreditasi dengan 20 berstatus paripurna dan 10 berstatus utama.
"Puskesmas Sukarame akan menyusul setelah selesai renovasi. Selama ini statusnya sudah utama. Mengenai dananya, itu Dinas PU yang mengelola, kami hanya penerima manfaat," pungkasnya. (mel/c1/abd)