Minta Bantu Peta Jalan Indonesia Maju 2034
BANDARLAMPUNG - Forum Rektor Indonesia memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Selasa (7/11). Ya, Presiden Jokowi memanggil perwakilan rektor dari seluruh Indonesia untuk membantu Peta Jalan Indonesia Maju 2034.
Ada tujuh rektor yang hadir dalam undangan Presiden Jokowi. Di antaranya Rektor IPB University Arif Satria; Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih; Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan; Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok; dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf.
Ketua Forum Rektor Indonesia Muhammad Nasih mengatakan, tujuan Presiden Jokowi memanggil para rektor tersebut untuk membantu negara memformulasikan langkah Indonesia menjadi negara maju 2034, menuju Indonesia Emas 2045.
’’Kami Forum Rektor mendapat amanah dari presiden untuk lebih memformulasi dan mentekniskan langkah untuk memastikan Indonesia menjadi negara maju pada 2034,” kata Nasih.
Rektor Universitas Airlangga ini juga menyebutkan banyak program yang digali bersama, membahas lebih teknis langkah-langkah yang akan dirumuskan. Nantinya, kata Nasih, langkah itu akan disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk menjadi pijakan bagi pengelola negara.
’’Siapa pun yang nanti memimpin bangsa dan negara ini, sehingga keberlanjutan pembangunan di Indonesia mengarah ke satu vektor yang sama, yakni Indonesia maju 2034, akan bisa dipastikan lagi,” ujar Nasih.
Dalam diskusi bersama presiden, kata Nasih, para rektor sepakat ada beberapa hal kunci yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Yakni pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan agromaritim.
’’Kemudian pengembangan sains dan teknologi yang menjadi pilar sebuah negara dikatakan maju atau sebaliknya,” jelas Nasih.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia Nasrullah Yusuf menambahkan, Forum Rektor Indonesia juga memberikan laporan kerja kepada presiden. ’’Presiden menyambut baik apa yang selama ini sudah dilakukan Forum Rektor Indonesia,” ungkapnya.
Nasrullah Yusuf menuturkan, presiden menginginkan Forum Rektor Indonesia membuat peta jalan lebih teknis agar 2034 Indonesia bisa menjadi negara maju. “Itu sebabnya, kebutuhan untuk menuju titik itu membutuhkan peran sentral Forum Rektor Indonesia,” ungkapnya.
Nasrullah Yusuf menjelaskan, presiden juga menitikberatkan kepada tantangan 2045 masa di mana Indonesia Emas akan mewujud.
“Ada tambahan dari Ketua Dewan Pembina Forum Rektor Arif Satria tentang pengembangan agromaritim, pertanian, dan kelautan. Juga membahas soal keberlanjutan pembangunan juga sangat diinginkan presiden. Siapa pun yang terpilih pada Pilpres 2024 bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dijalankan sehingga berkesinambungan,” beber Nasrullah Yusuf.
Guna keberlanjutan itu, kata Nasrullah Yusuf, presiden ingin agar ada garis-garis besar haluan negara (GBHN) sehingga pijakan pembangunan bisa lebih mantap dan ada kesinambungan. “Di sana Pak Presiden memberikan selamat dan agar terus menjalankan amanah dengan baik di Forum Rektor Indonesia,” ungkap Nasrullah Yusuf. (mel/rls/c1/ful)
Kategori :