Kemudian, jasa perusahaan sebesar 9,63 persen didorong peningkatan pendapatan penyelenggara acara dan berbagai aktivitas jasa perusahaan lainnya seiring perhelatan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Gula Mahal, Usaha Pembuatan Roti di Bandar Lampung Kurangi Produksi
Sedangkan usaha pertanian yang terkontraksi sebesar 3,54 persen, disebabkan oleh penurunan komoditas pertanian pada awal tahun 2024, khususnya tanamanan pangan karena faktor El Nino yang berpengaruh pada paruh kedua tahun 2023.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan I, industri pengolahan menjadi sumber terbesar dengan menyumbang 0,86 persen terhadap PDB.
Angka ini lebih besar dari triwulan IV-2023, namun lebih kecil dari triwulan I-2023.
"Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh usaha lain yaitu konstruksi 0,73 persen, pertambangan dengan sumber pertumbuhan 0,68 persen, serta perdagangan sumber pertumbuhan 0,60 persen." pungkasnya.(jpc)