Kemensos Guyur Sembako Dua Kecamatan di Mesuji Lampung

Minggu 05 May 2024 - 19:31 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Agung Budiarto

Saat ini, ayah 7 anak tersebut hanya bisa terkulai lemas di rumah gubuknya.

 “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Kami cukup kesulitan melakukan pengobatan di RS Ahmad Yani. Dan beberapa kali ditolak di sana ntah karena daftar online-nya penuh terus,” tuturnya. 

 Untuk kebutuhan makan, Sujoko hanya bisa makan bubur saja. “Untuk minum, kadang keluar dari hidungnya. Sangat sedih melihat kondisi suami saya,” lanjutnya. Saat ini, tidak banyak yang bisa dilakukan Sujoko yang berprofesi sebagai petani. Dirinya yang lagi tidak bekerja karena sakit tidak memiliki penghasilan yang tetap. 

 “Jadi selama beliau sakit, saya lah yang bekerja ke sana kemari mencoba untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan suami. Saat ini, kami banyak mengandalkan bantuan dari keluarga untuk bertahan hidup,” tukasnya. (muk/c1/abd)

 

Kategori :