RADARLAMPUNG - Membuktikan keseriusannya untuk menjadi peaerta Pilwakot Bandar Lampung 2024, Iqbal Ardiansyah atau yang biasa disapa Bung Iqbal mengambil formulir pada Penjarjngan di PDI Perjuangam (PDIP) setempat.
Pengambilan formulir sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Bandar Lampung tersebut berlangsung pada hari Rabu, 1 Mei 2024, bertepatan dengan hari buruh.
Dengan kepastian ini, artinya Bung Iqbal juga siap bertarung dan menjadi deretan penantang petahana Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Giat dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari PDIP, termasuk Ketua Tim Penjaringan, Dedi Yuginta; Sekretaris Tim Penjaringan, Suheli; dan Sekretaris DPC PDIP Bandarlampung, Melinda.
BACA JUGA:Eva Incar Perahu NasDem dan Demokrat
Iqbal mengungkapkan bahwa langkahnya mengambil formulir adalah bagian dari upaya membangun komunikasi efektif dengan partai politik.
"Ini menandakan komitmen saya untuk maju dalam pemilihan walikota dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat," ujar Iqbal.
Selain itu, Iqbal juga menekankan pentingnya kerja sama lintas partai.
"Saya tergerak untuk maju karena ingin menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh warga, khususnya generasi muda, yang penting untuk mempertahankan demokrasi dan memajukan kepentingan nasional," tambahnya.
BACA JUGA:40 Hari Polisi Baru Sanggup Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Lampung Barat
Iqbal juga menyampaikan akan memperkenalkan konsep 'Bandarlampung Bahagia Bersama Bung Iqbal,' yang akan ia jelaskan lebih lanjut dalam penyampaian visi dan misinya nanti.
Dari pihak PDIP, Dedi Yuginta menginformasikan bahwa Iqbal merupakan salah satu dari beberapa kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran.
"Sejauh ini, termasuk Iqbal, ada lima calon yang telah mendaftar, yaitu Incumbent Eva Dwiana, Ikhsan, Putri Maya Rumanti, Yusirwan, dan Iqbal Ardiansyah," tutur Dedi, yang juga merupakan anggota DPRD Bandarlampung terpilih untuk periode kedua.
BACA JUGA:Jangan Curang! Disdag Akan Awasi Alat Ukur di Pasar Lebakbudi
Kehadiran Iqbal dalam kontestasi ini menambah dinamika persaingan dalam pemilihan walikota yang akan datang, sambil membawa harapan baru bagi pengembangan kota Bandarlampung. (*)