BLAMBANGANUMPU - Anggota Fraksi PAN DPRD Waykanan Adi Wijaya, S.H. menagih janji Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung untuk memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah. Jalan itu yang menghubungkan Kampung Karangagung hingga Mesir Ilir.
Setelah kerusakan jalan tersebut viral, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas PUPR turun langsung meninjau lokasi jalan provinsi yang rusak parah dan menjanjikan perbaikan dalam waktu empat hari pasca Lebaran.
Sebelumnya, Kepala Kampung Karangagung, Kecamatan Pakuonratu, Jon Heri, mengungkapkan bahwa pihak Dinas PUPR akan mengambil langkah alternatif agar masyarakat dapat melintasi jalan tersebut. Rencananya, setelah 4 hari dari perayaan Idul Fitri, mereka akan melakukan penimbunan jalan menggunakan batu untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Polres Tulangbawang Lampung Kawal Pemudik saat Arus Balik
Namun hingga saat ini, janji tersebut belum dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas PUPR Provinsi Lampung. Adi Wijaya SH, Anggota Fraksi PAN DPRD Way Kanan, yang juga warga Pakuon Ratu, menyatakan bahwa janji tersebut bohong karena jalan tersebut masih belum diperbaiki.
"Bohong, faktanya sampai hari ini tidak ada upaya apa-apa. Jadi pernyataan itu dapat dikatakan bohong," ujar Adi.
Adi menambahkan bahwa dirinya dan warga dua kecamatan, yaitu Bahuga dan Pakuon Ratu, masih berharap agar Pemerintah Provinsi tidak hanya membuat janji palsu, tetapi segera bertindak.
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Gandeng Northeastern University
"Semoga hanya tertunda, karena saya sendiri sudah beberapa kali menyampaikan keluhan mengenai masalah jalan ini kepada pihak-pihak di pemerintahan provinsi, tapi belum ada tindak lanjut. Dan kemarin setelah viral, ada pegawai PUPR Provinsi yang datang meninjau lokasi dan berjanji seperti itu," kata dia.
"Jadi kita sekarang tinggal berdoa semoga Pemprov Lampung segera melakukan perbaikan pada jalan yang sangat penting bagi masyarakat, di antaranya sebagai jalur utama kehidupan sosial masyarakat dan jalur sekolah anak-anak mereka," ungkap Adi Wijaya SH.
"Ya, yang pasti kita miris dengan kondisi ruas jalan penghubung antar kecamatan ini. Seharusnya pihak terkait langsung mengambil sikap, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Miris sudah puluhan tahun tidak pernah dibangun dengan kualitas yang layak. Kasihan anak-anak sekolah tiap hari harus melewati jalan parah itu," pungkasnya. Sebelumnya Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqulloh melakukan peninjauan ulang lokasi ruas jalan provinsi di Kecamatan Kelumbayan kemarin. Turut mendampingi dalam kunjungan ini Camat Kelumbayan Derius Putrawan serta kepala pekon se-Kecamatan Kelumbayan.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan lokasi pelaksanaan pembangunan tahun 2024 dan mengevaluasi kondisi keseluruhan jalan yang masih memerlukan perhatian di ruas jalan provinsi Kabupaten Tanggamus.
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2023, Pj. Bupati dan Kadis BMBK telah melakukan kunjungan serupa untuk meninjau lokasi jalan yang diusulkan untuk pembangunan di tahun 2024, dimana Kabupaten Tanggamus berhasil kembali mendapatkan alokasi pembangunan.
Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Lampung atas perhatian dan alokasi anggaran untuk pembangunan jalan di Kabupaten Tanggamus, terutama di Kecamatan Kelumbayan.
Ia menekankan pentingnya aksesibilitas yang baik untuk mendukung Kelumbayan sebagai daerah tujuan wisata yang telah dikenal baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.