Ada Permainan LPG di Pangakalan Nakal di Lampura

Selasa 09 Apr 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Fahrozi Irsan Toni
Editor : Abdul Karim

 

Warga mengaku bersyukur dengan adanya operasi pasar gas elpiji 3 kg yang dijual sesuai HET tersebut. Pasalnya, sebelum ada giat itu masyarakat membeli dengan harga mahal dipasaran. Yakni dikisaran Rp25 - 30 ribu/ tabung di warung.

 

"Kalau biasa beli ya Rp30 - 35 ribu/ tabung, itu pun kalau ada stoknya. Masih susah bang mencarinya," tambah salah seorang pembeli Eci di titik OP elpiji 3 kg di bilangan jalan Kapten Mustofa, Tanjung Senang, Kotabumi Selatan.

 

Kabag Perekonomian Setdakab Lampura, Biantori bersama Kadis Perdagangan, Hendri mengaku kegiatan itu dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan primer masyarakat oleh pemerintah daerah jelang perayaan Lebaran 1445 H.

 

Ditengah kebutuhan masyarakat tinggi, pemerintah dapat hadir dalam mengakomodir kebutuhannya sehari - hari. Khususnya piranti memasak, untuk keperluan hari raya.

 

"Alhamdulillah, seperti kita lihat tadi ketersediaan tabung gas elpiji 3 kg melimpah. Dan kita pastikan sampai dengan lebaran ini masih tersedia," tambahnya.

 

Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya jelang lebaran Idul Fitri. Dan untuk pelaksanaan OP tahun, digelontorkan sebanyak 66 ton elpiji bersubsidi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

"Tabung ini khusus untuk orang miskin, kalau merasa sudah cukup mampu ya mbok dikurangi penggunaannya. Ganti dengan gas merah," pungkas Hendri

 

Disisi lain, masyarakat meminta pemerintah dapat cepat tanggap memperhatikan kondisi dihadapi saat ini. Khususnya persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kg itu, sebab mereka mengaku saat kejadian tabung gas melon tersedia.

Kategori :