PESBAR - Dinas Perikanan Pesisir Barat telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) pada tahun anggaran 2023. BBI yang ada di Pekon Ulokmanik, Kecamatan Pesisir Selatan, akan beroperasi pada 2024
Kepala Dinas Perikanan Pesbar Armen Qodar mengatakan bahwa BBI memang belum bisa dikelola maksimal sebagaimana mestinya. ’’Hal itu salah satunya karena kondisi anggaran daerah. Dengan telah dibentuknya UPTD BBI pada 2023 ini, mudah-mudahan dapat memaksimalkan pengelolaan BBI pada tahun anggaran 2024. Penanggung jawab dalam pengelolaan BBI adalah UPTD BBI. Artinya, sudah ada lembaga yang merawat maupun dalam hal pengelolaannya,” kata Armen.
Dinas Perikanan Pesbar, kata Armen, pada 2024 juga merencanakan anggaran untuk pengelolaan BBI, seperti pengadaan indukan ikan dan lainnya. ’’Mudah-mudahan kondisi anggaran yang ada nanti bisa memadai sehingga pelaksanaan kegiatan di lokasi BBI bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. BBI memiliki empat kolam ukuran besar dan sekitar tiga kolam ukuran kecil. Kolam besar untuk indukan dan pembesarannya. Sedangkan kolam kecil sebagai lokasi pemijahan,” jelasnya.
Kolam yang ada di BBI, kata Armen, memang sudah ada yang bocor. ’’Jika tidak diperbaiki akan menjadi kendala. Rencananya, kita melakukan pemasangan terpal untuk mengurangi terjadinya bocor di dalam kolam tersebut. Sedangkan untuk bibit ikan rencananya dikembangkan ikan jenis nila. Mudah-mudahan indukan ikan nila yang didapat nanti merupakan indukan ikan yang berkualitas. Karena memang indukan ikan itu akan berdampak terhadap hasil telur ikan untuk ditetaskan. Jika indukan ikan bagus, mudah-mudahan hasilnya juga ikut bagus,” ungkapnya. (yan/rnn/c1/ful)
Kategori :