AROMA tak sedap bagi sebagian orang yang berpuasa tidak jarang muncul. Lalu bagaimana cara menjaga aroma yang keluar dari rongga mulut saat berpuasa?
Seperti dikutif Jawapos.com, drg. Olga Vionita Lay, mengatakan ada beberapa kesalahan saat membersihkan rongga mulut. Termasuk di area gigi dan gusi.
Olga mengungkapkan, membersihkan gigi atau area rongga mulut tidak harus dengan menyikat kencang-kencang.
”Nggak jarang orang kita itu berpikir kalau membersihkan sikat gigi tidak dengan keras atau kencang tidak bersih. Padahal ya bukan begitu,” terang drg. Olga Vionita Lay pada grand opening Satu Dental di Surabaya belum lama ini.
Menurutnya ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi. Pertama, terangnya, bersihkan rongga mulut, gigi, dan lidah 2-3 kali masih di batas normal. Kedua, cukupi kebutuhan air putih terutama saat momen sahur.
”Lengkapi dengan obat kumur atau flossing gigi. Dan, jangan lupa hindari konsumsi makanan dengan aroma kuat,” imbuhnya.
Selain hal itu, Olga mengungkapkan, scaling gigi juga memiliki peran penting untuk kesehatan gigi dan rongga mulut serta gusi. Ada sebagian orang yang misalnya mengunyah hanya sisi kanan. Ternyata, saat dicek sisi kiri yang jarang digunakan untuk mengunyah justru banyak karang gigi.
”Semakin gigi tidak digunakan untuk mengunyah berpotensi memunculkan karang gigi. Disarankan scaling ya 6 bulan sekali, tapi ada juga kondisi orang itu 3 bulan saja juga sudah harus scaling,” papar Olga Vionita Lay.(nto-jpc)