//Lifebuoy Berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Roudlatul Quran Metro, Lampung//
METRO, RADAR LAMPUNG - Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy menggelar program 'Pesantren Sehat Lifebuoy' yang melibatkan 1500 santri dan santri putri di Pondok Pesantren Roudlatul Quran Metro, Lampung pada Kamis 7 Maret 2024.
Dalam program yang bertujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pesantren itu diisi dengan kegiatan pelatihan dan edukasi kesehatan guna cetak Duta Santri.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Islam (PAPKI), Drs. H. Karwito Muhammad Siswadi, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Ketua MUI Kota Metro, KH. Buya Zakaria Ahmad, Direktur Nutrition Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, Ketua Yayasan PP Roudlatul Quran Metro, Lampung, H. Benni Mustofa, dan Pengurus PP Roudlatul Quran Lampung.
BACA JUGA:Kemenperin Sebut Industri Otomotif Tumbuh Positif Pascapandemi
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Islam (PAPKI), Drs. H. Karwito Muhammad Siswadi mengatakan, Program ini mampu menghapuskan image kalau santri itu identik dengan kusam.
"Pesantren Sehat Lifebuoy merupakan edukasi bahwa santri harus tampil bersih dan sehat, kemudian bisa percaya diri tampil di tengah-tengah masyarakat karena sekaranglah saatnya santri mewarnai perubahan Indonesia,” katanya.
Harapan ini juga turut disampaikan oleh Ketua MUI Kota Metro, KH. Buya Zakaria Ahmad.
"Tadi para santri dan santri putri sudah mendapatkan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, termasuk Cuci Tangan Pakai Sabun," kata Zakaria.
Diharapkan melalui program dari Unilever melalui brand Lifebuoy ini bisa meningkatkan kebiasaan yang positif dalam hal kebersihan dan kesehatan. Apalagi, sebagai mantan santri juga, sesuai dengan visi misi pesantren memang pedomannya adalah hadist-hadist dan ayat-ayat Al-Quran, bahwa Tuhan itu sangat mencintai orang-orang yang bersih, bersih lahir maupun batinnya.
BACA JUGA:Anthurium Variegata dalam Growth Box: Tahan Jamur, Warna Lebih Bagus
Sementara itu, Ketua Yayasan PP Roudlatul Quran Metro, Lampung, H. Benni Mustofa SH juga mengapresiasi program ini.
“Kami menyambut baik program ini yang baru pertama kali bekerjasama dengan Unilever Indonesia. Tentunya kami mengharapkan kontinuitasnya atau rutinitasnya program ini setiap tahun. Saya juga mengharapkan edukasi seperti ini tidak hanya kepada anak santri saja tapi pengurus pondok, juga lebih jauh masyarakat umum secara lebih luas,” ungkapnya.
Dukungan pesantren untuk membiasakan masyarakat, khususnya para santri dan santri putri, atas kebiasaan PHBS dan CTPS memang penting. Seperti yang disampaikan dr. Fitri Yuli Mayasari, MARS, dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Kota Metro Lampung.
"Program ini bagus, karena lingkungan pesantren menjadi salah satu lingkungan kecil setelah lingkungan keluarga yang akhirnya bisa membiasakan PHBS sedari dini," ujarnya.