TANGGAMUS - Secara bertahap, logistik Pileg dan Pilpres 2024 mulai diterima Komisi Pemilihan umum (KPU), termasuk di Tanggamus.
Anggota KPU Tanggamus Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Za’imna mengatakan logistik berupa kotaK surat suara (susu) tersebut telah diterima dan disimpan di gudang KPU Tanggamus.
Terpisah, Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Tanggamus Syaiful Ula saat dikonfirmasi mengungkapkan jumlah kotak suara yang telah diterima 9.475 unit.
“Saat ini kota suara tersebut disimpan di gudang logistik KPU Kabupaten Tanggamus yang berada di Kecamatan Gisting,” kata Syaiful Ula.
Sedangkan untuk logistik Pemilu yang lain lanjutnya, KPU Tanggamus masih menunggu informasi pengiriman dari KPU Provinsi.
Adapun beragam logistik Pemilu baik yang pokok dan kelengkapan lainnya antara Sebelumnya diberitakan terkait pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, Polres Tanggamus, Polda Lampung menggelar apel pasukan pengamanan Pemilu 2024.
Apel Operasi Mantap Brata ini berlangsung di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Lampung, Selasa, 17 Oktober 2023.
Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Forkopimda, KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu).
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan TNI, personel polres dan Satpol PP oleh Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra.
Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra menjelaskan tujuan gelar pasukan pengamanan Pemilu dalam rangka Operasi Mantap Brata Krakatau 2003/2004.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana prasarana serta terkait upaya menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi solid guna menjaga keamanan selama Pemilu 2023/2024.
Untuk itu, diperlukan kebersamaan dan soliditas dalam pengamanan pemilu. Tidak hanya dari personel pengamanan dalam Operasi Mantap Brata.
Namun juga dari seluruh penyelenggara dan kontestan pemilu itu sendiri.
“Pada gelar pasukan pengamanan ini, kita bersama-sama menyatukan visi dan misi untuk mengamankan Pemilu dengan aman, damai, dan tertib,” tegasnya.
Dilanjutkan, setelah gelar pasukan, rencananya bakal dilaksanakan simulasi pengamanan dengan melibatkan seluruh komponen terkait.
Simulasi meliputi tahap kampanye hingga penghitungan suara di TPS (tempat pemungutan suara). (ehl/c1/abd)
Kategori :