BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak maskapai yang melayani penerbangan ke Lampung untuk mengembangkan rute ke kota-kota besar lainnya. Seperti Lampung ke Bandung, Batam, dan Medan.
Hal tersebut disampaikan Arinal pada peluncuran penerbangan perdana rute Lampung–Yogyakarta–Bali oleh maskapai Lion Air, Minggu (21/1). Dia pun mengaku senang dengan adanya rute penerbangan langsung dari Bandara Radin Inten II ke Yogyakarta dan Bali oleh maskapai Lion Air.
Menurutnya penerbangan ini bukan hanya membuka pintu konektivitas antara dua destinasi pariwisata utama dan besar nasional. Tetapi, penerbangan ini juga mencerminkan semangat kerja sama antara daerah-daerah di Indonesia, khususnya di Lampung, Yogyakarta, dan Bali.
BACA JUGA:Dugaan Asusila, Oknum Hakim Dipolisikan Asisten
Aadanya rute ini, tegasnya, akan berdampak positif bagi Provinsi Lampung dalam pembangunan pariwisata, baik domestik maupun mancanegara. ’’Apalagi rute penerbangan ini beroperasi tujuh kali dalam seminggu," ujar.
Arinal juga menyampaikan Provinsi Lampung mempunyai banyak destinasi wisata. Mulai surfing di Tanjung Setia Krui, Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pahawang, hingga Bakauheni Harbour City.
Tidak lupa, Arinal mengingatkan kepada seluruh maskapai untuk mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama dan peningkatan pelayanan yang bagus kepada para pengguna transportasi udara. "Karena itu kepada maskapai penerbangan yang ada di Lampung kiranya dapat mengembangkan rute penerbangan ke berbagai kota besar khususnya seperti ke Bandung, Batam dan Medan," tuturnya.
Arinal juga berharap Lion Air Group bisa ikut mempromosikan dan mengembangkan paket-paket wisata di Lampung untuk dipublikasikan di mancanegara. Baik itu melalui rute penerbangan domestik maupun internasional melalui jejaring/network yang dimiliki Lion Air.
BACA JUGA:Superblok Belum Urus Amdal-Andalalin
Sementara, Capt. Ferri Delian mewakili manajemen Lion Air mengatakan, rute ini menjadi sejarah baru dalam layanan penerbangan di Indonesia. Sebab, rute ini menghubungkan tiga destinasi strategis. Yaitu Lampung, Yogyakarta, dan Bali yang memiliki daya tarik destinasi luar biasa serta keunikan budaya tersendiri. Ke depan, Capt. Ferri Delian juga berharap akan membuka rute lainnya seperti Lampung-Batam ataupun Bandung.
Senada, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan dengan adanya rute-rute baru ini, semakin meningkatkan konektivitas masyarakat Lampung yang akan melakukan perjalanan. "Konektivitas ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kunjungan yang berdampak pada perekonomian," ujarnya.
Untung Basuki menjelaskan, Angkasa Pura II memposisikan diri sebagai supporting system untuk transportasi, tourism, dan travel sehingga pariwisata yang ada di Indonesia khususnya Lampung kian meningkat. Lanjut Untung Basuki, pada tahun 2023 tercatat sebanyak 920.000 pergerakan penumpang terjadi di Bandara Radin Inten II.
BACA JUGA:TikTok Shop Terancam Kena Sanksi lantaran Maladministrasi
"Ini hampir satu juta, meningkat kurang lebih 33 persen dibandingkan tahun 2022. Dan dari 920.000 itu, 66 persen market sharenya ada di Lion Group," tuturnya.
Dia berpendapat dengan semakin banyak penambahan rute, pergerakan penumpang di tahun 2024 diharapkan semakin tinggi. "Perlahan dengan dukungan Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Lampung tentunya, kita coba bangkitkan rute-rute baru lainnya," ungkapnya. (pip/c1/rim)