MENGGALA - Debit air di Way (Sungai) Tulangbawang (Tuba) beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.
Akibatnya, Kabupaten Tuba saat ini dalam keadaan siaga banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuba Kanedi mengatakan saat ini Tuba masuk pada fase siaga darurat banjir.
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan debit air Way Tuba yang mengalami kenaikan cukup signifikan beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA:Tulangbawang Gelar Car Free Day Perdana, Begini Kata Pemerintah Daerah
’’Kondisi air Sungai Tulangbawang sudah menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Kita sudah masuk siaga darurat,” katanya, Rabu (17/1).
Meskipun demikian, lanjutnya, hingga saat ini BPBD belum menerima laporan wilayah yang sudah terkena bencana banjir.
Kendati belum ada wilayah yang terkena banjir, BPBD tetap akan berusaha meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir.
Bahkan, BPBD juga telah melakukan apel siaga bencana dengan sejumlah instansi terkait.
BACA JUGA:Siap-siap Honda DBL Segera Digelar, 35 Tim Bersaing Perebutkan Titel Juara
Untuk mendukung upaya tersebut, BPBD Tuba telah menyiagakan 21 satuan tugas (Satgas) bencana dan 37 personel BPBD.
Kemudian, BPBD juga telah menyiagakan dua unit tenda pengungsian, satu unit perahu karet, satu unit mobil dapur umur dan satu unit mobil L300 jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
Tidak hanya itu, BPBD juga mendapat dukungan dari Unit Siaga SAR Tuba, Kodim 0426/TB, Lanud Pangeran M Bun Yamin dan Polres Tuba.
Di samping itu, Kanedi juga mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang bermukim di bantaran Way Tuba.
BACA JUGA:Tanpa Berkeringat, Persilamtim Kalahkan Gorontalo di Piala Suratin U-17