Berusia 32 Tahun, Sekolah Al Kautsar Lahir dari Kelompok Pengajian Al Amal

Selasa 16 Jan 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG – Peringatan Milad Ke-32 Yayasan Al Kautsar dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai khotmil Quran; upacara milad; lomba-lomba di unit TK, SD, SMP, dan SMA; hingga potong tumpeng oleh para pembina dan pimpinan Yayasan Al Kautsar.

Khotmil Quran dilaksanakan di majid kampus Al Kautsar, Senin (15/1). Selanjutnya upacara Milad Ke-32 Yayasan Al Kautsar dilaksanakan Selasa (16/1). Begitu juga dengan lomba-lomba di semua unit, mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Di antaranya lomba menghiasi kue milad, menghias kelas, lomba memasak, hingga paduan suara Mars Al Kautsar. Puncaknya dilakukan pemotongan tumpeng milad oleh pembina dan ketua Yayasan Al Kautsar.

Dalam upacara Milad Ke-32 Yayasan Al Kautsar, Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso mengajak para guru, karyawan, dan siswa untuk mengenang perjuangan serta pengorbanan para pendiri dan perintis sekolah Al Kautsar terdahulu.

BACA JUGA:Festival Anak Sholeh 2024, Anak- Anak Diajak Cinta Masjid

Wagiso menjelaskan, sekolah Al Kautsar lahir dari gagasan kelompok pengajian di Bandarlampung bernama Al Amal. Gagasan ini muncul karena belum adanya sekolah umum yang unggul dan bernafaskan Islam di Provinsi Lampung. Akhirnya atas dukungan para pejabat, tokoh Islam, tokoh masyarakat, para pengusaha, termasuk Gubernur Lampung Poedjono Pranyoto dan istrinya Ibu Sri Mulyati Poedjono, maka lahirlah sekolah Al Kautsar.

’’Kami berharap kita semua bisa mewarisi semangat juang dan semangat beribadah para pejuang yang telah berkorban untuk berdirinya Yayasan Al Kautsar ini,” kata Wagiso.

Menurut Wagiso, pada usia ke-32 tahun Al Kautsar masih terus eksis dan berhasil melewati berbagai cobaan, halangan, serta  rintangan berkat para guru dan karyawan Al Kautsar yang telah mendedikasikan dirinya sepenuh hati untuk kemajuan Al Kautsar.

’’Alhamdulillah, berkat kerja sama Bapak/Ibu, siswa-siswi, dan kita semua, serta atas karunia Allah SWT sehingga hari ini Al Kautsar masih terus eksis. Menjadi salah satu sekolah unggulan di Provinsi Lampung,” ungkap Wagiso.

BACA JUGA:Sekolah Dasar di Rawajitu Utara Jadi Prioritas Perbaikan

Wagiso menegaskan, tugas penerus yang sekarang adalah bagaimana mewujudkan cita-cita para pendiri  Al Kautsar. Yakni melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan berakhlakul karimah. ’’Sesuai dengan tema Milad Ke-32 Yayasan Al Kautsar, Dedikasi dan Inovasi Tiada Henti untuk Meraih Prestasi agar Selalu di Hati,’’ katanya

 Wagiso mengajak semua guru dan karyawan untuk memberikan dedikasi yang dibarengi dengan inovasi tidak henti serta prestasi memenangkan persaingan. “Dirgahayu Ke-32 Yayasan Al Kautsar! Semoga terus jaya dan menjadi ladang ibadah kita untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak. Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin,” tutur Wagiso.

Wagiso juga mengajak semua peserta upacara untuk mendoakan para pendiri dan perintis Yayasan Al Kautsar agar semua pengorbanan yang telah diberikan untuk Al Kautsar menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir selama Al Kautsar masih berdiri.

Usai upacara, guru memberikan pertanyaan seputar Al Kautsar dan memberikan doorprize bagi para siswa yang berhasil menjawab dengan benar. (rls/c1/ful)

 

Kategori :