Buaya yang Tewaskan Warga Tulangbawang belum Ditemukan, Masyarakat Diminta Jauhi Area Rawa

Rabu 26 Nov 2025 - 16:37 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Rizky Panchanov

MENGGALA - Buaya yang menyerang dan menewaskan seorang warga dari Kampung Dentemakmur, Kecamatan Denteteladas, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) pada Sabtu (22/11) hingga kini belum ditemukan.

Karena hal tersebut, masyarakat setempat diimbau untuk tidak mendekat atau beraktivitas sementara di lokasi areal rawa-rawa tempat kejadian perkara (TKP).

Camat Denteteladas Zainuddin mengatakan, hingga saat ini masyarakat setempat masih melakukan pencarian hewan predator yang menewaskan Siswanto (41) warga Kampung Dentemakmur beberapa hari lalu.

Menurut Zainuddin, medan yang sulit dan sebagian besar merupakan wilayah rawa-rawa menjadi kendala tersendiri dalam pencarian buaya tersebut. 

Warga setempat sebetulnya sempat menemukan seekor buaya di dekat lokasi peristiwa, namun buaya tersebut masih kecil.

"Belum (ditemukan), kemarin warga sempat melihat buaya di areal persawahan dekat TKP, tapi sepertinya bukan yang itu karena masih kecil," kata Zainuddin.

Pencarian buaya yang menewaskan warga Kampung Dentemakmur itu hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat setempat.

Karena belum ditemukan, Zainuddin pun mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak beraktivitas dan mendekati lokasi korban diserang buaya hingga tewas beberapa hari lalu. 

Pihaknya tidak melarang atau menutup sementara lokasi tersebut karena merupakan areal persawahan masyarakat setempat.

Akan tetapi, agar kejadian serupa tidak terulang masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati apabila berada di dekat lokasi sarang buaya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Tulangbawang ditemukan tewas dalam kondisi mengerikan usai pamit pergi memancing. 

Korban Siswanto (41) ditemukan tewas tak jauh dari areal persawahan miliknya pada Sabtu Malam, 22 November 2025.

Siswanto tewas diduga menjadi korban terkaman buaya di rawa-rawa tak jauh dari areal persawahan miliknya di Kampung Dentemakmur. 

Dugaan tersebut diperkuat karena mayat korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh lagi.

Saat ditemukan warga setempat, kondisi kedua tangan korban telah putus sampai pundak.

Kategori :