METRO - Dua Pejabat Tinggi Pratama dilantik langsung oleh Wali Kota Metro, Senin (24/11).
Dua pejabat tersebut yaitu Kusbani yang dilantik sebagai Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Metro.
Serta Agus Muhammad Septiara menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Metro.
Kedua pejabat tersebut ditetapkan setelah keduanya berhasil meraih nilai tertinggi melalui tahapan Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, mengatakan, pelantikan dua pejabat tinggi pratama tersebut merupakan sebuah momentum dalam penyegaran birokrasi, dan penguatan kinerja aparatur untuk menghadirkan pelayanan publik yang semakin optimal.
Ia juga mengingatkan dilantiknya dua pejabat tersebut adalah sebuah amanah yang besar yang membutuhkan tanggung jawab dan integritas yang tinggi.
"Pejabat yang dilantik hari ini mesti dapat menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan integritasnya. Ingat, jabatan ini bukan sebuah hadiah, tetapi amanah yang akan dipertanggungjawabkan baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat," ujarnya.
Bambang menuturkan, selter JPTP di lingkungan Pemkot Metro telah dilakukan secara objektif dan cukup ketat.
Sehingga, pejabat yang terpilih benar-benar berkompeten.
Seleksi ketat dilakukan mulai dari seleksi administrasi, asesmen kompetensi, penulisan makalah, sampai dengan wawancara.
"Proses seleksi ini dilakukan secara transparan, objektif, dan juga akuntabel. Tujuannya untuk menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik," ungkapnya.
Bambang meminta pejabat yang baru untuk mampu bekerja secara profesional, inovatif, dan juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Saya minta semuanya untuk fokus bekerja, melayani dengan sepenuh hati, dan tidak mengecewakan rakyat,” kata dia.
Ia mengingatkan kepada seluruh pejabat untuk terus memperkuat kerja sama, menjaga integritas, dan saling mendukung demi kemajuan Bumi Sai Wawai.
“Kota Metro ini adalah rumah kita bersama. Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar kekuasaan," tandasnya.