BANDARLAMPUNG – Persiapan Tablig Akbar Indonesia Berdoa 2025 yang akan digelar di Masjid Al Hijrah, Kotabaru, Lampung Selatan, pada 28–30 November 2025 terus dimatangkan.
Panitia menyampaikan bahwa kesiapan lokasi telah mencapai 95 persen, dengan fasilitas skala besar untuk menampung ratusan ribu jamaah dari dalam dan luar negeri.
Humas Tablig Akbar Indonesia Berdoa 2025 Firmansyah Alfian mengatakan area seluas sekitar 50 hektare telah dipersiapkan sebagai lokasi utama kegiatan, termasuk tenda-tenda untuk tempat beriktikaf bagi jamaah.
’’Seluruh area sudah terkover. Kami juga menyiapkan 3.500 fasilitas MCK untuk mandi, cuci, dan toilet, serta 200 dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi peserta,” ujar Firmansyah, Jumat (21/11).
Dari sisi peserta, antusiasme disebut jauh di atas ekspektasi awal. Panitia mencatat sekitar 250.000 jamaah dari seluruh Indonesia telah terkonfirmasi hadir.
Sementara dari luar negeri, 1.000 peserta telah tiba di Lampung, dan total 6.000 jamaah menyatakan siap mengikuti kegiatan yang mulai memusat di Kotabaru pada 26–27 November 2025.
’’Mereka mulai berdatangan. Saat ini sudah ada peserta dari 15 negara seperti Tunisia, Afrika Selatan, Maroko, Mesir, Prancis, dan Amerika Serikat. Yang paling banyak dari Malaysia, sekitar 2.500 orang. Secara total kami perkirakan ada perwakilan dari 45 negara,” jelas Firmansyah.
Sebelumnya, tercatat 84 negara yang menyatakan minat hadir, namun sebagian terkendala persoalan visa dan administrasi. Meski begitu, jumlah peserta internasional yang dipastikan hadir tetap jauh melampaui proyeksi awal yang hanya 2.000–3.000 orang.
Panitia menargetkan total kehadiran bisa mencapai 1,5 juta jemaah, dengan harapan sebagian besar berasal dari masyarakat Lampung.
Firmansyah juga mengajak warga lokal untuk turut meramaikan kegiatan ini sebagai momentum doa bersama berskala internasional.
“Kalau yang datang dari luar negeri saja rela hadir dengan berbagai cara, masa kita yang berada di Lampung tidak ikut memeriahkan. Ini momen untuk berdoa dan memohon keberkahan bersama,” ujarnya.
Untuk penempatan peserta, panitia mengatur lokasi khusus: 6.000 jamaah luar negeri akan ditempatkan di Kantor Gubernur Lampung, Masjid Al Hijrah dikhususkan bagi ulama dunia, sementara Gedung DPRD Lampung diperuntukkan bagi ulama dari berbagai wilayah.
Panitia berharap Tabligh Akbar Indonesia Berdoa tidak hanya menjadi ajang ibadah massal, tetapi juga simbol persatuan umat serta membawa keberkahan bagi Provinsi Lampung.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Ijtimak Ulama Dunia atau Tablig Akbar Indonesia Berdoa yang akan digelar di kawasan Kotabaru, Lampung Selatan, pada 28–30 November 2025.
Kegiatan berskala internasional ini diperkirakan dihadiri 500 ribu hingga 1 juta jamaah dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.