Kpm, keluarga penerima manfaat, waykanan, kampung tanjungdalam, bantuan pangan
107 KPM Terima Bantuan Beras
BLAMBANGANUMPU- Pemerintah Kampung Tanjungdalam, Kecamatan Bumiagung, Waykanan, menyalurkan Program Bantuan Pangan (PBP) tahun 2023 kepada 107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 107 KPM tersebut sebelumnya sudah tercatat dalam data Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial. Bantuan pangan tersebut berupa beras melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Kepala Kampung (Kakam) Tanjungdalam Iwan Fatra menjelaskan bahwa sasaran penerima bantuan telah ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional, sementara Dinas Sosial bertugas mengawasi proses penyalurannya.“ Bantuan ini setiap KPM menerima beras 10 kilogram kualitas medium. Beras ini produksi Bulog yang disalurkan telah melalui proses pengecekan kualitas sebelum diserahterimakan kepada KPM,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah tingginya harga beras di pasaran, serta musim kemarau akibat el nino. “Dengan adanya bantuan ini penerima bisa sedikit terbantu. Saya berharap berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,”imbuh Iwan Fatra
Pada kesempatan itu pula Iwan Fatra juga berpesan dengan pada ibu rumah tangga agar selalu waspada saat beraktivitas dan meniggallkan rumah, demikian juga Iwan berharap agar warganya juga tidak membuka lahan baru dengan membakar lahan, karena hal itu sangat membahayakan dan merusak lingkungan.
Berbeda dengan masyarakat Kampung Dalam yang telah mendapatkan Bantuan Pangan berupa beras melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Beberapa masyarakat Kampung Negeribatin, Kecamatan Umpusemenguk justru mengeluhkan dirinya yang tidak lagi mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah padalah mereka mengaku pantas untuk mendapatkan bantuan pemerintah.
“Di kampung kami ini banyak warga yang lebih kaya dan mampu dari kami masih mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah, sementara kami tanpa ada pemberitahuan sama sekali tiba-tiba bantuan beras 10 Kg yang kami terima justru tidak lagi kami terima, kami heran,” Ujar Gunadi warga setempat.(sah/nca)
Kategori :