Madrasah Harus Bebas Kekerasan dan Bullying!

Rabu 19 Nov 2025 - 20:51 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Syaiful Mahrum

 

’’Perbedaan itu rahmat. Kurikulum Cinta ini mengajarkan anak-anak untuk saling mencintai, menghargai, dan menerima perbedaan. Jika cinta ditanamkan sejak kecil, kekerasan tidak akan tumbuh,” jelas Zulkarnain.

 

Zulkarnain menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Cinta harus dilakukan oleh semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, bukan hanya siswa.

 

Melalui kurikulum cinta, pelayanan ramah anak, dan penguatan nilai kemanusiaan, Zulkarnain berharap madrasah dan seluruh lembaga pendidikan dapat menjadi tempat yang menumbuhkan karakter baik dan memberi rasa aman bagi seluruh peserta didik.

 

’’Kita ingin madrasah bebas dari kekerasan. Anak-anak harus merasa dicintai, dilindungi, dan dihargai. Itulah tugas kita bersama,” ungkapnya.

 

Terpisah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti juga menanggapi maraknya kasus perundungan atau bullying di sekolah. 

 

Mu'ti mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan aturan baru untuk memperkuat penanganan kasus bullying yang kembali marak di lingkungan sekolah.

 

Kementeriannya akan menerbitkan Permendikdasmen baru sebagai penyempurnaan regulasi sebelumnya, dengan tujuan menciptakan mekanisme penanganan kekerasan yang lebih efektif.

 

"Kalau penanganan yang itu, kita nanti akan terbitkan Permendikdasmen untuk memperbaiki Permendikdasmen sebelumnya," ungkap Mu'ti.

Tags :
Kategori :

Terkait