BANDARLAMPUNG – Sebanyak 13 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Bandarlampung menyatakan dukungan kepada Umar Ahmad dan Kostiana untuk menjadi Sekretaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Lampung periode 2025–2030.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan di kediaman Umar Ahmad, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (15/9/2025).
Selain mendukung Umar Ahmad sebagai Sekretaris dan Kostiana sebagai bendahara, para PAC juga menyatakan dukungan kepada Sudin untuk kembali menjadi Ketua DPD PDIP Lampung.
Salah satu perwakilan PAC Kemiling, Wardi, menegaskan bahwa kepemimpinan partai ke depan harus solid.
“Kami ingin fungsionaris PDI Perjuangan ke depan tetap solid. Ketua, sekretaris, dan bendahara harus bergerak bersama dengan satu tarikan napas,” kata Wardi.
Ia menilai posisi sekretaris sangat krusial, sehingga harus diisi oleh sosok yang memiliki kemampuan komunikasi baik.
“Sekretaris harus bisa menjual gagasan, sementara bendahara sebaiknya memiliki latar belakang finansial yang kuat. Kami melihat itu ada pada Umar Ahmad dan Kostiana,” jelasnya.
Menurut Wardi, rekam jejak Umar Ahmad yang berhasil memajukan Kabupaten Tulang Bawang Barat juga menjadi alasan utama PAC memberikan dukungan.
Menanggapi hal tersebut, Umar Ahmad menyampaikan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Keputusan tentang siapa menjadi apa itu ranah DPP. Proses DPD, DPC, dan PAC hanya bertugas menjaring siapa yang diusulkan. Kewenangan sepenuhnya ada di partai,” tegas Umar.
Umar menambahkan, pengurus PAC di Kota Bandar Lampung memang berniat melakukan silaturahmi pasca kongres, namun baru 13 PAC yang hadir.
“Silaturahmi ini juga membicarakan program partai lima tahun ke depan, termasuk konsolidasi struktural melalui muscab dan konferda,” ujarnya.
Ia memastikan konferda akan digelar pada Oktober 2025 di Kota Bandar Lampung. “Konferda ini dijadwalkan antara minggu pertama hingga ketiga Oktober, dan lokasinya di Bandar Lampung,” ungkapnya.
Selain itu, Umar menyebut PAC juga menegaskan dukungan kepada kepemimpinan Sudin untuk DPD PDI Perjuangan Lampung.
“Budaya lama yang tidak layak harus ditinggalkan. Itu inti dari silaturahmi yang kita lakukan,” tandasnya.
Sementara, Kostiana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Tentunya saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan teman-teman PAC yang meminta saya kembali menjadi Bendahara PDIP Lampung,” ujar Wakil Ketua DPRD Lampung itu.
Meski begitu, Kostiana menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Kalau kita sifatnya petugas partai, apapun perintah partai kita jalankan dan tegak lurus dengan keputusan partai,” tambahnya.
Ia juga menyebut, konsolidasi kali ini turut membahas penguatan kaderisasi dan pembentukan kader-kader yang lebih mumpuni ke depan.
“Kami membicarakan bagaimana roda organisasi PDIP dapat berjalan lebih baik. Harapannya, dalam 1–2 tahun mendatang PDIP memiliki kader yang berkualitas dan mampu membawa partai lebih maju,” pungkasnya.\
Diketahui, agenda konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah pengurus PDIP Lampung, di antaranya Kostiana, Umar Ahmad, Donal Haris Sihotang, serta 13 PAC PDIP se-Kota Bandar Lampung. (abd)
Kategori :