Dilantik, Nanda–Antonius Fokus Perbaiki Jalan dan Sediakan WiFi Gratis

Selasa 26 Aug 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Agung Budiarto

Perjalanan pendidikan Nanda dimulai di SDN Rawa Laut Bandar Lampung (1991–1997). Kemudian ia melanjutkan ke SMP Al Kautsar (1997–2000) dan SMA Negeri 2 Bandar Lampung (2000–2003). 

Pendidikan dan Pengalaman Organisasi

Lulusan Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas (2008) dan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Saburai (2019) ini memiliki latar belakang akademis yang kuat. Keilmuan ini menjadi bekal penting dalam memimpin tata kelola daerah.

Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi. Nanda tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Himpaudi Kabupaten Pesawaran (2022–2026) dan Ketua DPD Lasqi Pesawaran (2021–2026). Perannya sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda juga membawa banyak perubahan, terutama dalam pemberdayaan perempuan, pengembangan UMKM, dan pelestarian budaya lokal.

Pendorong Ekonomi Kreatif dan Pelestari Budaya

Salah satu fokus utama Nanda adalah melestarikan sulam jelujur, warisan budaya Lampung. Melalui Dekranasda Pesawaran, ia aktif membangkitkan kembali tradisi ini dengan melibatkan perajin lokal, terutama ibu-ibu rumah tangga. Di bawah kepemimpinannya, sulam jelujur dikembangkan menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti busana, aksesoris, dan kerajinan rumah tangga.

Ia juga berhasil mempromosikan sulam jelujur di pameran regional hingga internasional, menjadikannya salah satu identitas budaya Pesawaran yang mampu menggerakkan roda ekonomi lokal.

Penghargaan dan Prestasi

Dedikasi Nanda dalam dunia sosial dan ekonomi kreatif mengantarkannya pada berbagai penghargaan bergengsi. Di antara yang paling menonjol adalah IKWI Awards sebagai Perempuan Terinspirasi dalam Memajukan UMKM (2022) dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (2023). 

Penghargaan terakhir diberikan atas keberhasilannya mendorong berbagai program pemerintah, termasuk program penurunan stunting yang berhasil menekan angka kasus hingga 15,1 persen pada 2024.

Visi dan Harapan: Membangun Pesawaran yang Maju dan Berdaya Saing

Dengan pengalaman mendampingi suaminya, Dendi Ramadhona, yang juga mantan bupati dua periode, Nanda telah memahami seluk-beluk pemerintahan daerah. Visi kepemimpinannya adalah menjadikan Pesawaran “maju, inklusif, dan berdaya saing berbasis potensi lokal”.

Ia mengusung program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, Produktif) untuk sektor pendidikan dan kesehatan, serta program AMAN untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa. 

Nanda juga menaruh perhatian khusus pada kesetaraan gender, perlindungan anak, UMKM, pariwisata, dan budaya lokal.

Sebagai bupati perempuan pertama di Pesawaran, Nanda berharap dapat membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan bisa menghadirkan wajah pemerintahan yang lebih humanis, inklusif, dan partisipatif. 

Cita-citanya adalah menjadikan Pesawaran tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kuat dalam pendidikan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat desa.(pip/c1/abd)

Kategori :