PANARAGAN - Aksi balap liar kembali meresahkan masyarakat khususnya Tiyuh (desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.
Aksi balap liar ini terjadi menjelang tengah malam yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Jalur yang mereka gunakan adalah jalur 2 Marga Kencana, jalur arah Candra Kencana, dan jalur depan pasar modern Pulung Kencana menuju arah Panaragan Jaya.
Selain membahayakan dirinya sendiri aksi balap liar ini juga sangat membahayakan pengendara lainnya.
Aksi balap liar ini juga membuat bising masyarakat setempat sehingga tidak dapat beristirahat dengan tenang. Karena semua kendaraan bermotor yang digunakan oleh anak-anak remaja ini menggunakan knalpot racing.
Dampaknya kebisingan itu memecah keheningan malam hingga mencapai ratusan meter.
"Jadi, kebisingan itu mencapai 400-an meter keliling. Dampaknya sangat meresahkan kami karena warga menjadi tidak bisa istirahat,"ungkap Feri (33) warga setempat.
Terus diantarkan oleh aksi balap liar yang dilakukan oleh anak-anak remaja dan menjelang dewasa ini dilakukan ketika aparat kepolisian tidak berjaga di lokasi.
"Kami tidak tahu bagaimana munculnya mereka. Ketika aparat kepolisian tidak ada pembalap-pembalap itu tiba-tiba muncul,"paparnya.
Mereka mendesak agar aparat kepolisian dapat menangkap motor-motor yang dijadikan alat balapan liar tersebut. Warga berharap agar setiap motor yang tertangkap dapat ditahan selama sebulan tanpa ada proses perdamaian.
"Jika tidak maka aksi balap liar akan terus menerus terjadi,"papar Romzi.(*)