BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung memastikan kegiatan car free day (CFD) di kawasan Tugu Adipura ditiadakan pada Minggu (17/8).
Keputusan ini diambil untuk menghormati dan memusatkan perhatian masyarakat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandarlampung Nero Akhmad mengatakan penghentian CFD hanya berlaku sehari.
BACA JUGA:Saatnya Rektor Bertransformasi: Dari Menara Gading ke Pemberdayaan
Agenda rutin warga untuk berolahraga, bersepeda, hingga berkumpul bersama keluarga tanpa gangguan kendaraan bermotor itu akan kembali digelar seperti biasa pada Minggu berikutnya, 24 Agustus 2025.
“Untuk Minggu tanggal 17 Agustus, CFD libur. Fokus kita pada detik-detik Proklamasi dan rangkaian peringatan HUT RI,” ujar Nero, Jumat (15/8).
Menurutnya, CFD setiap Minggu pagi di kawasan Tugu Adipura telah menjadi ruang publik favorit warga.
Jalan-jalan di sekitar tugu ditutup untuk kendaraan bermotor, memberi kesempatan masyarakat menikmati suasana kota yang lebih tenang dan bebas polusi.
Selain sebagai sarana olahraga dan rekreasi keluarga, CFD juga menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal serta komunitas kreatif untuk memamerkan produk, menggelar pertunjukan seni, hingga kegiatan sosial.
“CFD akan normal kembali pekan depan. Jadi ini hanya libur sehari saja untuk menghormati momentum bersejarah bangsa,” tegas Nero.
Nero berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen 17 Agustus dengan mengikuti upacara, kegiatan bendera, dan berbagai lomba kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Nero menambahkan, CFD di kawasan Tugu Adipura akan kembali digelar seperti biasa pada Minggu berikutnya, 24 Agustus 2025. Dirinya memastikan bahwa penghentian sementara ini hanya berlaku pada tanggal 17 Agustus.
“Kegiatan CFD akan normal kembali pada pekan depan, jadi ini hanya libur sehari saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, Car Free Day di Bandarlampung selama ini menjadi salah satu ruang publik favorit warga.
Setiap Minggu pagi, jalan-jalan di sekitar Tugu Adipura ditutup untuk kendaraan bermotor, sehingga warga bebas berolahraga lari, bersepeda, senam bersama, atau sekadar menikmati suasana kota yang lebih tenang dan bersih dari polusi.