Lebih dari 10 Tahun Tak Diperbaiki
WAYKANAN — Kondisi jalan di Waykanan cukup memprihatinkan. Salah satunya kondisi jalan di Simpang Neki, Kecamatan Banjit (Baradatu-Banjit), Waykanan. Kondisi jalan rusak parah, berlubang, dan dipenuhi genangan air.
Hal tersebut menyebabkan aktivitas warga sangat terganggu. Mirisnya, hingga kini jalan tersebut belum juga mendapat perhatian dan atau perbaikan dari pemerintah selama lebih dari satu dekade.
Pantauan di lapangan, jalan yang menjadi penghubung utama warga Kecamatan Baradatu dan Kecamatan Banjar tersebut hampir tidak ada lagi jalan yang rata. Melainkan terlihat lubang besar dan kubangan air di tengah jalan yang menghambat pengendara motor maupun kendaraan roda empat. Tak jarang, warga harus menempuh jalur alternatif ke depan rumah warga atau bahkan mendorong motor mereka melintasi genangan serta rentan sekali kecelakaan.
"Sudah lebih dari 10 tahun kami menanti janji pemerintah. Setiap tahun dijanjikan perbaikan, tapi tak ada realisasi. Ini bentuk pengabaian terhadap rakyat," ujar Kusrin, warga setempat.
Kekecewaan juga disampaikan Ramianah, warga Simpang Neki, yang merasa dirugikan akibat kerusakan jalan saat harus membawa anggota keluarga yang sedang sakit.
"Biasanya 20 menit sudah sampai ke puskesmas, tapi kemarin saya harus tempuh 1 jam lebih karena jalannya parah sekali. Kondisi seperti ini kalau memang ada warga yang sudah mau melahirkan bisa jadi melahirkan di atas kendaraan atau meninggal," ujar Ramianah.
Warga lainnya yang ditemui sedang duduk di warung dan pos ronda turut menyuarakan hal serupa. Mereka menyebut kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun hanya menjadi "bahan kampanye" tanpa ada tindakan nyata.