KOTAAGUNG — Kebakaran terjadi di Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Minggu (13/7) sore. Satu unit rumah toko (ruko) milik warga ludes dilalap si jago merah dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB tersebut.
Kapolsek Kotaagung, Iptu Rudi Khisbiantoro melalui keterangan tertulis disampaikan Humas Polres Tanggamus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus.
"Ruko yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Andi (45) berprofesi sebagai wiraswasta. Saat kejadian, ruko dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya keluar," kata Iptu Rudi Khisbiantoro.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, api pertama kali diketahui sudah membesar dari dalam ruko milik korban.
“Kejadian bermula ketika warga sekitar melihat kepulan asap tebal dari dalam ruko milik korban, yang saat itu memang dalam keadaan kosong.
Melihat kondisi tersebut, warga segera berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Iptu Rudi menyebut tidak butuh waktu lama, satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos Damkar Tanggamus yang berlokasi di Bayur, Kotaagung langsung diterjunkan ke lokasi.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu oleh warga sekitar.
Selanjutanya sekitar pukul 17.00 WIB, api berhasil dipadamkan secara total. Namun sayangnya, hampir seluruh isi toko dan perabotan rumah tidak berhasil diselamatkan.
Termasuk satu unit motor Yamaha Vixion yang juga ikut hangus terbakar di dalam ruko tersebut.
"Seluruh barang dagangan, perabot rumah, serta kendaraan roda dua diperkirakan hangus terbakar dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 250 juta," ujarnya.
Iptu Rudy mengungkap, untuk penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut dengan meminta keterangan sejumlah saksi maupun memeriksa lokasi bekas kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran masih proses penyelidikan," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang rentan memicu api dari sumber-sumber kecil, seperti korsleting listrik maupun kompor yang lupa dimatikan.
“Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk selalu berhati-hati, baik dalam penggunaan listrik maupun api, terutama saat rumah atau toko ditinggal dalam keadaan kosong,” pungkasnya.(*)