LABUHANBATU, RADAR LAMPUNG — Komitmen Holding Perkebunan PTPN III (Persero) dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui aksi nyata. Lewat Subholding PTPN IV PalmCo, perusahaan mulai mendistribusikan bantuan benih padi gogo kepada para petani sawit di Sumatera Utara sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Penyaluran perdana dilakukan di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, dengan total bantuan mencapai 1.660 kilogram benih padi gogo yang diberikan kepada KUD Berkah Ikhtiar. Program ini menyasar lahan sawit yang tidak produktif pasca peremajaan atau Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), dengan tahap awal mencakup 83 hektare area tanam.
Program ini merupakan bagian dari pengembangan TAMPAN (Tanam Padi PTPN), yang dirancang untuk mengoptimalkan lahan tidak produktif menjadi sumber ketahanan pangan baru. Total distribusi benih di Kabupaten Labuhanbatu akan mencapai lebih dari 22 ton, yang dilanjutkan dengan penyaluran 2,2 ton benih ke Kabupaten Humbang Hasundutan.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menegaskan bahwa keterlibatan PTPN dalam rantai produksi pangan merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap bangsa.
“Perusahaan bukan hanya urusan bisnis, tapi juga bagian dari solusi nasional. Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat desa untuk mandiri dalam pangan dan memperkuat ekosistem pertanian lokal,” jelas Jatmiko.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam program TJSL, agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh para petani. Menurut Jatmiko, hasil panen perdana di Kabupaten Batanghari, Jambi, beberapa waktu lalu menjadi bukti keberhasilan pendekatan ini — dengan lebih dari 10 ton gabah dihasilkan dari hanya 5 hektare lahan.
Selain bantuan benih, program ini juga dilengkapi dengan alat tanam, pupuk, dan pendampingan teknis dari tim PTPN IV PalmCo. Dukungan juga pernah diberikan kepada lahan pertanian milik Universitas Almuslim (Umuslim) di Aceh seluas 30 hektare.
Irwan Perangin-angin, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, menambahkan bahwa program ini bersifat integratif. Setelah penyaluran bantuan, tim regional akan terus memantau perkembangan tanaman, bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat, serta melaporkan hasilnya secara berkala ke kantor pusat.
“Padi gogo sangat cocok untuk lahan tanpa irigasi permanen seperti yang banyak ditemukan di Labuhanbatu. Kami optimistis program ini akan berdampak positif secara ekonomi dan sosial bagi petani,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan benih dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, seperti Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Camat Bilah Hulu, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Labuhanbatu menyampaikan apresiasi atas inisiatif PTPN IV PalmCo.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Dunia usaha seperti PTPN bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga ketersediaan pangan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan,” ungkapnya.
Ketua KUD Berkah Ikhtiar, Sidik Aswandinoto, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan perusahaan.
“Ini sangat membantu kami, khususnya untuk mengurangi beban biaya awal tanam. Kehadiran PTPN IV memberi semangat baru bahwa petani tidak berjuang sendirian,” ucapnya.
Dengan pendekatan kolaboratif dan program yang terstruktur, PTPN IV PalmCo menunjukkan bahwa peran dunia usaha sangat krusial dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. (*)