Diberitakan sebelumnya, Pemadaman listrik (blackout) oleh PLN dalam dua hari terakhir (4–5/6) di Provinsi Lampung hampir selama 40 jam. Meskipun pada beberapa wilayah ada yang sempat hidup, tetapi beberapa jam kemudian mati lagi.
Dalam dua hari terakhir (4–5/6) pemadaman listrik oleh PLN merata di wilayah Lampung ini pun betul-betul membuat perekonomian lumpuh. Tidak terkecuali dengan layanan publik pemerintah seperti kependudukan dan kesehatan.
Seperti disampaikan Wakil Ketua Umum (WKU) Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Romi Junanto Utama.
Menurutnya seperti minimarket UKM yang mengandalkan listrik dan pembayaran digital, restoran, hingga pedagang pinggir jalan banyak yang terpaksa tutup selama dua hari tersebut.
Begitu juga pom bensin Pertamina dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan yang sepenuhnya mengandalkan listrik tidak bisa beroperasi. ’’Apabila masyarakat yang tidak membawa uang tunai pastinya juga kelimpungan,” jelas pria yang juga memiliki usaha bidang perdagangan dan jasa ini, Rabu (5/6) (*)