BANDARLAMPUNG - Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Bandarlampung kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Pemkot Bandarlampung meraih penghargaan Karya Inovasi dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Digitalisasi Pemerintah, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Dr. Drs. Akbar Ali, M.Si. di aula Semergou, Jumat (13/6), saat kegiatan sosialisasi inovasi daerah.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh OPD, puskesmas, kecamatan, dan kelurahan yang turut aktif melahirkan inovasi.
“Alhamdulillah, banyak sekali Dinas, puskesmas, kecamatan, dan kelurahan yang aktif melakukan inovasi. Saya harap semangat tersebut terus ditingkatkan, bukan hanya di OPD, tetapi juga di tingkat kelurahan dan kecamatan. Ini kerja keras yang harus terus dijalankan bersama,” ujar Bunda Eva.
Selain itu, Wali Kota juga menyoroti pencapaian Bandar Lampung tahun lalu, di mana kota tersebut mampu mengirim 418 inovasi dengan predikat “Sangat Inovatif” dari Kementerian Dalam Negeri, meraih skor indeks inovasi 72,07, dan menduduki peringkat ke-13 tingkat kota se-Indonesia, sekaligus peringkat ke-2 di tingkat provinsi.
“Saya mengapresiasi kerja keras semua pihak. Predikat ‘Kota Terinovatif’ yang kita peroleh pada 2023 harus dapat dipertahankan tahun ini. Saya meminta kepala OPD untuk terus melahirkan terobosan dan melakukan perbaikan pelayanan demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA: Imigrasi Luncurkan Jenis Visa Baru
Eva Dwiana juga meminta dukungan dan bimbingan dari BSKDN agar Bandar Lampung dapat mempertahankan predikat sebagai kota terinovatif pada tahun 2025.
Sementara itu, Dr. Drs. Akbar Ali, M.Si., menyebut penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam mendukung inovasi pelayanan publik.
“Kami siap mendukung dan memberikan arahan agar Bandar Lampung dapat terus menjadi pelopor inovasi di tingkat nasional,” katanya.
Dengan prestasi tersebut, Pemkot Bandar Lampung optimis dapat meningkatkan pelayanan publik melalui pemangkasan birokrasi dan penguatan proses digital di segala lini pemerintahan. (mel/c1/abd)