JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan pasar otomotif nasional kembali menunjukkan tren pelemahan. Penjualan mobil pada Mei 2025 turun 15,1 persen secara tahunan (year-on-year), baik untuk angka wholesales maupun penjualan ritel.
Data Gaikindo mencatat jumlah kendaraan yang dikirim dari pabrikan ke diler (wholesales) sepanjang Mei 2025 hanya mencapai 60.613 unit, turun tajam dibandingkan Mei 2024 yang mencatatkan 71.391 unit. Penjualan ritel, yakni dari diler ke konsumen, juga mengalami penurunan serupa menjadi 61.339 unit dari sebelumnya 72.246 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh lemahnya daya beli masyarakat serta belum pulihnya pertumbuhan ekonomi nasional. “Daya beli masih sangat lemah, pertumbuhan ekonomi juga belum membaik,” ujar Jongkie.
Dalam kondisi yang menantang ini, pelaku industri menggantungkan harapan besar pada penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan berlangsung pada 24 Juli–3 Agustus mendatang di ICE BSD City, Tangerang. “Juli nanti akan ada GIIAS 2025, mudah-mudahan bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan angka-angka penjualan,” tambah Jongkie.
Sebagai gambaran, ajang GIIAS 2024 berhasil mencatatkan nilai transaksi Rp20 triliun dan penjualan lebih dari 40.000 unit kendaraan. Tahun ini, Agen Pemegang Merek (APM) disebut telah menyiapkan strategi pemasaran khusus guna mendongkrak minat konsumen menjelang pameran otomotif tahunan tersebut.
Terkait revisi target, Jongkie berpendapat pihaknya belum dapat melakukan itu sebab masih memantau statistik pasar dari bulan ke bulan tahun ini. “Kami monitor bulan-bulan ke depan dulu,” ujar Jongkie.
Secara kumulatif, penjualan mobil wholesales pada Januari–Mei 2025 tercatat 316.981 unit, turun 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 335.405 unit. Sementara itu, penjualan ritel anjlok 9,2 persen menjadi 328.852 unit dari sebelumnya 362.163 unit.
Dari sisi merek, Grup Astra masih memimpin pasar dengan Toyota menjual 106.027 unit dan Daihatsu 55.049 unit selama lima bulan pertama 2025. Disusul Honda (28.502 unit), Mitsubishi Motors (26.028 unit), dan Suzuki (22.240 unit).