Guna mengoptimalkan realisasi program, Bapenda Lampung bersama Tim Pembina Samsat dan kabupaten/kota terus menggencarkan inovasi layanan serta penjangkauan langsung ke masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah peluncuran Samsat Digital Drive Thru untuk perpanjangan STNK di area Kantor Gubernur dan Perpustakaan Daerah Lampung.
“Kami juga melakukan peningkatan status dari Samsat Pembantu menjadi Samsat Penuh di Kabupaten Pesisir Barat. Ini bagian dari perluasan layanan agar lebih mudah dijangkau masyarakat,” tambah Intania.
Selain itu, Pemprov Lampung juga menggencarkan razia kendaraan bermotor yang bersinergi dengan Kepolisian dan Jasa Raharja.
Masyarakat yang terjaring razia diberikan edukasi untuk segera memanfaatkan program pemutihan dan membayar pajak kendaraan melalui aplikasi e-Salam yang tersedia di lokasi razia. Layanan ini bahkan didukung dengan kehadiran mobil Samsat Keliling (Samling) di titik-titik strategis.
Tak hanya mengandalkan kerja sama dengan lembaga formal, Pemprov Lampung juga menggandeng BUMDes dan kalangan sponsor untuk mendorong partisipasi masyarakat.
Salah satu program insentif yang menarik perhatian adalah pemberian minyak goreng gratis bagi wajib pajak yang membayar PKB menggunakan QRIS.
’’Semua strategi ini bermuara pada satu tujuan: meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Intania. (pip/c1/yud)