Berkah Idul Adha: Pedagang Panggangan hingga Hewan Kurban Kebanjiran Order

Kamis 05 Jun 2025 - 11:05 WIB
Reporter : Leo Dampiari
Editor : Rizky Panchanov

BANDARLAMPUNG – Momen Idul Adha menjadi keberkahan bagi para pedagang. Mulai dari penjual alat panggangan hingga pedagang hewan kurban di Lampung kebanjiran order. 

Salah satunya perajin alat pemanggang, menjelang hari raya Idul Adha, mereka kebanjiran rezeki karena banyaknya pesanan alat panggangan. Seperti yang terlihat di bengkel perajin pembuatan alat pemanggang di kawasan jalan Pangeran Antasari, Gang Haji Tobari, Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung. 

Memasuki satu pekan menjelang Lebaran, omzet perajin naik hingga 60 persen dibanding tahun lalu. Mereka kebanjiran pesanan hingga ribuan panggangan berbagai jenis dan ukuran. Usaha pembuatan panggangan berbahan plat ini dalam sehari bisa menghasilkan hingga 100 alat panggangan. Mulai dari jenis panggangan ikan, ayam, hingga sate dalam berbagai ukuran, untuk harga, dijual mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 22 ribu per unit tergantung besarnya ukuran.

BACA JUGA:Sekolah Gratis, Swasta Terancam Mati!

Menurut Dede, salah satu perajin, jenis panggangan sate menjadi yang paling banyak diminati konsumen. Bahkan pemesan tidak hanya datang dari kota Bandarlampung, tapi juga dari luar daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Utara, hingga ke pulau Jawa.

Dampak ramainya pesanan panggangan menjelang Idul Adha juga turut dirasakan oleh para pekerja. Banyaknya pesanan berdampak pada peningkatan penghasilan mereka. Sesuai kalender nasional, Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 mendatang. Panggangan menjadi salah satu kebutuhan utama warga menjelang hari raya kurban.

Di sisi lain, para pedagang hewan kurban mengaku kebanjiran order. Berbagai cara unik dilakukan sejumlah lapak penjualan hewan kurban untuk menarik minat pembeli.

Seperti yang dilakukan di sebuah lapak hewan kurban di daerah Sukarame, bandarlampung untuk menjaring para pekurban, lapak ini sengaja mendesain kandang kambing berbentuk panggung yang terbuat dari palet kayu.

Selain menarik perhatian dan menjaga kebersihan, panggung palet ini juga membantu menjaga kambing tetap sehat.

Seperti dijelaskan penjual hewan kurban yang ditemui di lokasi, Bayu Hadi penjual hewan kurban yang berada di Jalan Pulau Singkep, Sukarame mengatakan penjualan hewan kurban, terutama kambing mengalami peningkatan dibanding dengan tahun lalu.

Kambing miliknya sudah terjual sebanyak 7 ekor dengan harga kambing kurban dijual mulai dari Rp 2,7 juta hingga Rp 5 juta per ekor, tergantung dengan jenis dan ukuran. Pantauan di sejumlah lapak pedagang kambing kurban, jenis kambing rambon dan etawa menjadi yang paling banyak dicari warga. selain bertubuh besar, menurut para pedagang, jenis kambing ini juga dikenal sangat kuat.(leo/nca)  

 

Tags :
Kategori :

Terkait