Dinas Pertanian Bandarlampung Awasi Kesehatan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

Kamis 22 May 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Gadis Futihatu Rahmah
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG - Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Kota Bandarlampung akan melakukan pengawasan langsung terhadap hewan-hewan yang akan dijadikan kurban.

Kepala Dinas Pertanian Bandarlampung Erwin mengatakan pengawasan dimulai satu minggu sebelum Idul Adha. Pengawasan ini mencakup pemeriksaan kesehatan hewan kurban seperti sapi dan kambing, sekaligus edukasi kepada para belantik dan pedagang mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan hewan agar terhindar dari penyakit menular.

"Selain memeriksa kondisi hewan, kami juga menyediakan obat untuk hewan yang ditemukan sakit. Hewan yang sehat dan layak akan kami beri tanda khusus," ujar Erwin.

BACA JUGA:Komut Sritex Diduga Salahgunakan Kredit Bank Rp692,9 M untuk Kepentingan Pribadi

Tak hanya itu, tim pengawasan juga akan mengecek usia hewan kurban. Syarat usia untuk sapi adalah di atas dua tahun, sementara kambing atau domba minimal berusia satu tahun.

Erwin menambahkan, wilayah Kota Bandarlampung hingga kini masih bebas dari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). “Kami sudah menyuntikkan sekitar 300 dosis vaksin PMK dan vaksinasi akan terus kami lakukan,” jelasnya. 

Menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Peternakan mulai mempersiapkan tim pemeriksa hewan kurban guna memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang dijual.

Kepala Dinas Peternakan Bandarlampung Erwin mengatakan persiapan pembentukan tim tengah dilakukan, dan tim tersebut mulai diturunkan tujuh hari sebelum hari raya.

“Sekarang ini sedang kita persiapkan. Karena Idul Adha masih bulan depan, Insya Allah H-7 kita mulai turun ke lapangan, mengingat sudah banyak penjual yang mulai membuka lapak,” ujarnya pada Senin, 5 Mei 2025.

Lebih lanjut, Erwin menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melakukan vaksinasi terhadap hewan kurban sebagai langkah pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Vaksinasi PMK di Bandar Lampung sudah berjalan dengan baik. Alhamdulillah, sampai saat ini kota ini dinyatakan bebas dari PMK,” ungkapnya.

Terkait ketersediaan hewan kurban, Erwin memastikan bahwa pasokan untuk wilayah Bandar Lampung dalam kondisi aman dan mencukupi.

“Kebutuhan hewan kurban di Bandar Lampung diperkirakan sekitar 2.500 ekor sapi dan 3.500 ekor kambing. Sebagian besar dipasok dari daerah penyangga seperti Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, dan lainnya,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Pemkot Bandar Lampung berharap masyarakat dapat melaksanakan kurban dengan tenang dan aman, tanpa khawatir terkait kesehatan maupun ketersediaan hewan.

Sebelumnya Hewan-hewan yang dikurbankan pada perayaan Idul Adha 1445 H/2024 belum sepenuhnya bebas dari ancaman penyakit.

Tags :
Kategori :

Terkait