Tottenham Hotspur Kalahkan Manchester United 1-0 di Final Liga Eropa: Spurs Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun

Kamis 22 May 2025 - 08:26 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA - Manchester United (MU) semakin merana musim ini. Setelah peringkat di klasemen Liga Premier Inggris yang memalukan, mereka juga gagal merebut satu-satunya peluang untuk meraih trofi: Liga Eropa.

Dalam final Europa League 2024/2025 yang digelar di San Mames, Bilbao, Kamis 22 Mei 2025 dini hari WIB, klub berjuluk The Red Devils itu kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut diciptakan Brennan Johnson, menjelang akhir babak pertama. Gol tersebut sukses mengantar Spurs meraih trofi perdana setelan puasa gelar 17 tahun.

Sekaligus jadi penghiburan atas musim mereka yang hancur lebur di Liga Inggris yang sama seperti Manchester United.

"Aku masih mencoba untuk menyerap semuanya. Aku tahu apa artinya (gelar) bagi klub ini," kata Ange Postecoglou, pelatih Spurs, kepada TNT Sports.

"Aku bisa merasakan kegugupan di klub. Dan aku tahu kalau kami tidak memutus siklus (tanpa trofi), itu akan semakin panjang. Kami memiliki tim yang sangat muda, dan aku berharap setelah merasakan kesuksesan, hal itu memberi dampak pada mereka," paparnya.

Spurs sudah 41 tahun tidak pernah meraih gelar di Eropa. 

Mereka kali terakhir juara Liga Eropa pada 1984, ketika namanya masih UEFA Cup alias Piala UEFA. Maka, gelar tahun ini benar-benar seperti oase di padang pasir yang kering dan mencekik.

"Aku tahu, penampilan kami di Liga Inggris tidak dapat diterima. Tetapi finis di posisi ketiga klasemen pun tidak akan mengubah klub ini. Yang akan mengubahnya adalah kami juara, maka itulah targetku dari awal," lanjut manajer asal Australia tersebut.

Kedua tim terjun ke pertandingan ini dengan mentalitas yang sama. Memulihkan diri dari performa parah di Liga Premier Inggris, dan mendapatkan tiket ke Liga Champions. 

Anda sudah tahu, MU kini berada di peringkat 16 klasemen sementara. Sedangkan Tottenham sama buruknya. Mereka satu level lebih rendah di bawah MU. Mepet jurang degradasi.

Namun, kemenangan bisa mengangkat derajat mereka. Sekaligus mental para pemainnya. Tottenham memulai dengan lebih agresif.

Sejak menit kedua kedua, Brennan Johnson sudah memaksa Luke Shaw melakukan kesalahan yang menghasilkan sepak pojok, meskipun kemudian tidak berbuah gol.

Sementara itu, MU perlahan mulai menemukan ritme. Meskipun Harry Maguire melakukan backpass yang ceroboh di menit ke-12 yang menghasilkan peluang bagi Johnson dan Pepe Sarr yang ditepis Onana.

Menjelang menit ke-20, United menguasai pertandingan, dengan 66% penguasaan bola. Di menit ke-21, Amad Diallo berhasil menyusupkan Bruno Fernandes ke dalam kotak penalti. 

Kategori :