PRINGSEWU - Masyarakat memiliki peran dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan bencana.
Mengingat pemerintah kabupaten memiliki banyak keterbatasan, keberadaan relawan pemadam kebakaran (redkar) di Pringsewu ikut berperan serta pencegahan dan penanggulangan bencana tersebut.
"Masyarakat memegang peran kunci terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan bencana," ungkap Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila terkait keberadaan Redkar.
Pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam menyedikan sumber daya aparatur, sarana dan prasarana serta peralatan oprasional dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
"Terima kasih atas semangat dan kesadaran relawan pemadam kebakaran yang berperan serta membantu tugas pencegahan dan penanggulangan bencana. Khususnya kebakaran di Kabupaten Pringsewu," ungkapnya.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Nang Abidin Hasan telah dilakukan pelatihan yang diikuti 90 orang peserta.
Terdiri dari 85 orang dari unsur karang taruna pekon di tiga kecamatan (Gadingrejo, Pringsewu dan Sukoharjo), serta lima orang dari organisasi kemasyarakatan.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang penanganan bencana dan penanggulangan serta memberi batasan dan fungsi masing-masing stakeholder dalam penanganan bencana dan penanggulangan kebakaran,” terangnya.
Kemudian, mendorong koordinasi, memberi pemahaman wilayah sasaran serta meningkatkan peran serta ketahanan masyarakat dan menciptakan sinergitas antara BPBD dan masyarakat, terkait penanganan bencana dan penanggulangan kebakaran.(*)