JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan masukan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait efektivitas pemerintahan.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (7/4) malam di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, dalam rangka silaturahmi pascahari raya Idul Fitri 1446 H.
“Masukan dari Ibu Megawati adalah agar pemerintahan yang dijalankan Pak Prabowo ke depan bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Muzani juga menyampaikan bahwa Megawati mempersilakan PDIP berperan sebagai instrumen pendukung untuk memperkuat efektivitas pemerintahan, meski tidak dalam posisi sebagai partai koalisi.
“Ibu Mega berharap masa kepemimpinan Pak Prabowo bisa berjalan efektif, menggunakan kekuatan yang dimiliki demi kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Menurut Muzani, Presiden Prabowo menyambut baik dukungan tersebut dan mengapresiasi kontribusi Megawati terhadap stabilitas pemerintahan.
“Pak Prabowo bersyukur atas dukungan yang diberikan Ibu Mega, meskipun dari luar koalisi. Ini tentu menjadi penguat bagi pemerintah,” ujarnya.
Muzani menilai pertemuan antara dua tokoh nasional tersebut membawa dampak positif tidak hanya untuk pemerintahan, tetapi juga bagi bangsa secara keseluruhan.
“Pak Prabowo merasa pertemuan itu penting dan bermakna dalam memperkuat harmoni kebangsaan dan konsolidasi nasional,” katanya.
Selain Muzani, hadir pula sejumlah tokoh penting dalam pertemuan tersebut, seperti Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menko Polhukam Budi Gunawan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, dan diklaim sebagai silaturahmi pasca-hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Meski menjadi momen penting antara dua tokoh sentral politik nasional, Partai Gerindra belum dapat memastikan apakah pertemuan ini mengarah pada kemungkinan PDIP bergabung dalam Kabinet Merah Putih.
“Saya enggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata,” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa malam (8/4/2025).
Dasco mengatakan belum mengetahui secara rinci isi pembicaraan antara Prabowo dan Megawati. Namun ia meyakini pertemuan tersebut membahas hal-hal penting terkait masa depan Indonesia.
“Kalau menyatukan visi, saya enggak tahu persis. Tapi pasti ada pertukaran pikiran yang mendalam tentang masa depan bangsa,” tambahnya.
Dasco menekankan bahwa hubungan Prabowo dan Megawati selama ini cukup akrab dan bersahabat. Suasana pertemuan, menurutnya, berlangsung kekeluargaan dan hangat.
“Pertemuan itu bersifat silaturahmi yang hangat. Waktu pun terasa cepat berlalu karena banyak yang dibicarakan,” jelasnya.
Dalam unggahan di media sosial Dasco, tampak Prabowo duduk di sofa berdampingan dengan Megawati. Prabowo mengenakan kemeja safari dengan lencana kepresidenan, sementara Megawati mengenakan kemeja bermotif bunga.
Meski belum ada keputusan resmi mengenai formasi kabinet, pertemuan ini diyakini menjadi langkah awal penjajakan komunikasi politik antara Gerindra dan PDIP pasca-Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan bocoran terkait rencana pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Menurut Dasco, komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intens antara elite Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
“Sudah ada pembicaraan agar pertemuan antara kedua tokoh ini segera terlaksana,” ungkap Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (7/4/2025).
Ia menyebut, pembahasan terkait rencana pertemuan itu juga terjadi dalam momen halalbihalal di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, pada Rabu (2/4) lalu.
Meski belum dapat memastikan waktu dan lokasi pertemuan, Dasco menegaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi.
“Yang pasti, ini dalam semangat silaturahmi dan memperkuat hubungan baik antara keduanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ragowo Hediprasetyo atau Didit, putra Prabowo, telah lebih dahulu bersilaturahmi ke kediaman Megawati dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Di sisi lain, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F Ismail, menilai Dasco memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi antara Prabowo dan Megawati. Menurut Yakub, meski peran Dasco tidak selalu tampak di hadapan publik, ia merupakan figur sentral dalam membangun komunikasi nonformal yang strategis.
“Perannya sangat krusial dalam merintis komunikasi yang memungkinkan pertemuan ini segera terjadi,” kata Yakub.
Ia berharap, pertemuan kedua tokoh tersebut benar-benar terwujud dan mampu menjadi langkah awal dalam menyatukan visi pembangunan nasional.
“Negeri ini terlalu sering terbelah oleh perbedaan sikap politik dan arah pembangunan. Sudah saatnya menyatukan visi dan gerakan demi kemajuan bersama,” tutupnya.
Sebelumnya Pada perayaan 1 Syawal 1446 H, atau tepatnya pada Senin (31/3/2025), Didit Hediprasetyo, putra dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, kunjungan ini merupakan langkah untuk mempererat tali persaudaraan antara Prabowo dan Megawati.
Basarah menjelaskan, Megawati selalu menekankan bahwa hubungan pribadi antara dirinya dan Prabowo sangat baik sejak lama, dan ini terbukti dengan hadirnya Didit dalam acara silaturahmi Lebaran.
“Sejak pasangan Megawati dan Prabowo pada Pemilihan Presiden 2009, hubungan keduanya sudah terjalin dengan baik. Silaturahmi ini semakin mengeratkan hubungan antara kedua keluarga,” ujar Basarah saat ditemui di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Selain itu, hubungan baik Didit dengan keluarga Megawati semakin kuat berkat kedekatannya dengan cucu Megawati, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani (Pinka Haprani), yang juga merupakan putri dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Basarah menambahkan bahwa hubungan antara kedua keluarga ini akan semakin erat, dan kunjungan silaturahmi lebih lanjut antara Prabowo dan Megawati hanya tinggal menunggu waktu.
Didit, yang dikenal sebagai desainer fesyen, terlihat hadir di kediaman Megawati pada hari pertama Lebaran. Meskipun begitu, ia hanya mengangkat kedua tangannya sebagai isyarat tanpa memberikan komentar kepada awak media. (jpnn/c1/abd)
Kategori :