BANDARLAMPUNG - Mezan Adly Al-Qadri, alumnus Program Studi Teknik Material Institut Teknologi Sumatera (Itera), meraih beasiswa pendidikan hingga jenjang doktor (Ph.D.) melalui program Direct Entry di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM), Arab Saudi.
Mezan yang baru diwisuda pada November 2024 kini telah memulai perkuliahan di Department of Materials Science and Engineering.
Perjalanan Mezan untuk lolos dalam seleksi program ini tidaklah mudah. Ia harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat, seperti memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Minat Mezan terhadap riset dan inovasi di bidang ilmu material menjadi motivasi utama dalam meraih beasiswa bergengsi tersebut.
"Ketertarikan saya di bidang materials science yaitu pada pengembangan solar cells dan semiconductor," jelas Mezan.
Selama menempuh pendidikan Ph.D. di KFUPM, Mezan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan, seperti pembiayaan penuh pendidikan, akomodasi dan transportasi, biaya visa, tunjangan hidup, tempat tinggal, hingga asuransi kesehatan.
Ia juga berkesempatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi tinggi dan mengikuti konferensi internasional.
Mezan mengungkapkan bahwa keberhasilannya tak lepas dari berbagai persiapan yang ia lakukan, mulai dari pendalaman ilmu akademik, penguatan keterampilan riset dan penulisan proposal, hingga peningkatan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Sebelum meraih beasiswa tersebut, Mezan juga aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).