Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan rata-rata sekitar 1 persen. Sedangkan dibandingkan dengan hari normal, pergerakan pesawat naik 20 persen dan penumpang naik 16 persen.
Untuk mendukung kelancaran, Bandara Radin Inten II menyiagakan 183 personel dan tambahan pengamanan dari TNI-Polri. Salah satu inovasi pelayanan adalah penerapan sistem HBSCP (Hold Baggage Security Check Point) yang menggantikan pemeriksaan awal. Inovasi ini terbukti mengurangi kepadatan di area keberangkatan dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
“Tingkat keterisian penumpang mencapai 83 persen, dengan ketepatan waktu maskapai mencapai 81 persen. Ada 15 penerbangan tambahan dari Garuda Indonesia, Citilink, dan Air Asia Indonesia,” jelas Granito. (tim/yud)