Liburan Berujung Duka di Sungai dan Laut Lampung

Jumat 04 Apr 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

Tragedi kedua terjadi di Pantai Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus. Seorang ayah bernama Casmita (45) meninggal dunia setelah berupaya menyelamatkan putranya, Irwan (18), yang terseret ombak saat mandi di laut.

Kejadian itu berlangsung pada Rabu, 2 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Irwan dan ayahnya, warga Dusun Sidomulyo, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, tengah bermain air di pantai. Tanpa diduga, keduanya terseret arus laut.

Warga yang melihat kejadian langsung melakukan pertolongan. Irwan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, namun Casmita dinyatakan hilang. Tim gabungan dari Satpolairud Polres Tanggamus, Polsek Limau, dan nelayan sekitar segera melakukan pencarian.

Keesokan harinya, Kamis (3/4) sekitar pukul 07.00 WIB, Casmita ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,4 kilometer dari lokasi kejadian. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Pesawaran.

Kasatpolairud Polres Tanggamus AKP Hasbulloh mengonfirmasi kejadian ini. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama memperhatikan kondisi arus sebelum berenang.

’’Kami imbau kepada masyarakat dan wisatawan agar lebih berhati-hati serta memperhatikan kondisi arus laut sebelum berenang. Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambah rambu peringatan di area rawan kecelakaan laut," ujar Hasbulloh. 

Tragedi ketiga terjadi di Ulok Munggeu, Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tubaba. Kamistar (60), warga setempat, dilaporkan tenggelam pada Kamis (3/4) sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah pencarian intensif selama lebih dari 33 jam, jasad korban akhirnya ditemukan pada Jumat (4/4) pukul 17.24 WIB oleh tim gabungan Basarnas Tulangbawang, BPBD Tubaba, serta masyarakat.

Jenazah langsung dibawa ke tepian Pangkalan Nelayan Tiyuh Gunungkatun dengan speedboat, kemudian disemayamkan di rumah duka di RK-3, Tiyuh Gunungkatun. Malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah dimakamkan di pemakaman umum setempat. (tim/c1/yud)

 

Tags :
Kategori :

Terkait