JAKARTA - Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk seluruh penduduk Indonesia tengah diperluas cakupannya. Yang semula hanya melayani 10.000 orang per harinya, kini akan dimaksimalkan hingga 150.000 orang per hari.
Untuk itu, pemerintah melakukan jemput bola dengan menggandeng operator ojek online (ojol) Grab dan Gojek. Pemeriksaan kesehatan gratis ini semula dilakukan di puskesmas. Selanjutnya digadang hingga perkantoran.
"Saat ini pendaftaran CKG sudah 90.000 orang perhari," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi sadikin.
Dengan menggandeng ojol ini, diharapkan akan memperluas sasaran. Dalam setahun targetnya 100 juta orang yang sudah diperiksa. Hingga saat ini sudah 1 juta orang yang melakukan CKG sejak program itu diluncurkan apda 10 Februari lau.
"Kalau mereka (ojol) sehat, bisa lancar bekerja setiap hari. Begitu mereka sakit, akan berkurang intensitas bekerjanya," ungkap Budi.
Presiden Prabowo Subianto pun mengapresiasi program ini. Saat sidang kabinet kemarin (21/3) Prabowk menyatakan bahwa CKG sudah berjalan.
"Ini jadi terobosan di dunia. Tidak semua negara seperti ini," ucapnya.
Juru Bicara Presiden dari Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan bahwa program CKG merupakan berfokus pada upaya pencegahan melalui deteksi dini.