Operasi Keselamatan Krakatau 2025 Berakhir, Polres Way Kanan Tegur Ribuan Pengendara Langgar Lalu Lintas

Jumat 28 Feb 2025 - 00:22 WIB
Reporter : Hermansyah
Editor : Agung Budiarto

Selain tilang, pihaknya juga memberikan teguran lisan sebanyak 2.086 dan teguran tertulis 120, dengan pelanggaran paling dominan terjadi pada kendaraan R2, terutama terkait penggunaan helm dan pengendara di bawah umur.

“Ops Zebra tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi keselamatan berkendara, terutama bagi pengguna jalan yang masih muda,” jelasnya.

Kasat Lantas menekankan sembilan jenis pelanggaran prioritas yang perlu diperhatikan, seperti menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan tidak menggunakan helm atau sabuk keselamatan.

Ia berharap masyarakat senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Diketahui Sebanyak 1.179 pengendara ditindak selama Operasi Zebra Krakatau 2024 di Bandarlampung, mulai 14-20 Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, 442 pengendara mendapat tilang manual, sementara 737 hanya ditegur.

“Selama seminggu, 442 pengendara ditilang manual dan 737 ditegur,” kata Kasatlantas Polresta Bandarlampung, Kompol Ridho Rafika dalam keterangan resminya.

Kompol Ridho menambahkan, pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor tanpa helm SNI sebanyak 153 orang.

Pelanggaran lainnya melibatkan pengendara di bawah umur sebanyak 119 orang, serta penggunaan plat nomor palsu oleh 40 pengendara.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra.

“Penindakan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Menurutnya, operasi ini juga sebagai upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih patuh dan menghormati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” lanjut Umi.

Umi menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan edukasi penting tentang keselamatan berkendara.

“Kami ingin membangun kesadaran jangka panjang bagi pengguna jalan, terutama pengendara muda,” tutupnya. (sah/c1/abd) 

Kategori :